jpnn.com - JAKARTA - Isu reshuffle semakin santer seiring kinerja Kabinet Kerja di bawah komando Presiden Joko Widodo yang tak kunjung membaik. Bahkan, pos menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan dikurangi demi masuknya tokoh-tokoh baru ke kabinet.
Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tetap percaya diri bahwa reshuffle tak akan menjangkau kader-kadernya di kabinet. Ia yakin empat menteri asal PKB tetap bertahan sebagai pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Kerja.
BACA JUGA: Gabung Kabinet Jokowi? Tak Usah Ikut Kapal Nyaris Karam
"Saya tegaskan, tidak ada menteri dari PKB yang akan direshuffle. Biarkan menteri menyiapkan lebaran," kata Muhaimin dalam acara buka puasa DPP PKB bersama wartawan di Jakarta, Selasa (7/7).
Pria yang beken dengan sapaan akrab Cak Imin itu bahkan meragukan reshuffle akan dilakukan saat Lebaran. Alasannya, momentum reshuffle tidak tepat jika dilakukan saat Lebaran.
BACA JUGA: Lebaran Muhammadiyah dan NU Sama, Persis Beda
"Saya berharap jangan reshuffle dalam waktu dekat. Lebaran-lebaran tidak baik reshuffle. Di saat orang lain gembira, jangan bikin pihak lain sedih," tutur mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.
Cak Imin menegaskan, PKB justru menganggap reshuffle bukan hal penting. Sebab, yang penting saat ini adalah Presiden punya sense of conditioning pada persoalan yang ada.
BACA JUGA: Ternyata Ini Pembicaraan Cak Imin dengan Jokowi
"Mau reshuffle atau enggak, itu tidak penting. Reshuffle di PKB bukan agenda serius,” tandasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Berharap Jokowi Perhatikan Pendukung yang Berkeringat
Redaktur : Tim Redaksi