Cak Nun Ungkap Hubungannya dengan Bu Mega, Jangan Terkejut

Senin, 11 April 2022 – 05:00 WIB
Cendekiawan muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib mengisi acara kajian yang diselenggarakan DPP PDIP di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4) malam. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Cendekiawan muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berhati besar.

Dia menyadari banyak isu yang menyebutkan hubungan antara cendikiawan yang akrab disapa Cak Nun itu retak dengan Megawati.

BACA JUGA: Buka Puasa Bareng Cak Nun, PDIP Sajikan Makanan yang Dimasak Pakai Minyak Kelapa

Namun, Cak Nun mengaku Presiden Kelima RI itu tidak termakan oleh isu kotor yang tersebar di media sosial.

"Bu Mega tidak terpengaruh sedikit pun oleh permusuhan itu. Bu Mega tidak punya rasa marah kepada saya, benci kepada saya," kata Cak Nun dalam acara buka bersama dan dialog di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4) malam.

BACA JUGA: Sahroni Sesumbar soal NasDem dan PDIP, Hasto Merespons Begini

Menurut Cak Nun, kehadiran dirinya dalam acara yang digagas DPP PDIP ini berkat kebesaran hati Megawati. Hal ini pun menunjukkan tidak ada keretakan hubungan antara Cak Nun dan putri Proklamator RI Bung Karno itu.

"Yang paling saya kagumi acara ini berlangsung karena kebesaran jiwanya Bu Mega," kata Cak Nun.

BACA JUGA: Semarakkan Ramadan, Bu Mega Undang Cak Nun Isi Kajian di PDIP

Dia mengatakan di media sosial ada yang mencoba mengadu domba antara dirinya dan Megawati.

Bukan hanya dengan Megawati, tapi sejumlah tokoh lainnya juga dibuat seolah-olah saling bermusuhan.

"Sama setan saya tidak dipermusuhkan, padahal saya musuhan benar sama setan. Saya dipermusuhkan dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai," ungkap Cak Nun.

Meski demikian, kehadiran Cak Nun di acara PDI Perjuangan tersebut, membuktikan bahwa Megawati tak terpengaruh dengan hal semacam itu.

Bahkan, undangan untuk datang ke acara PDI Perjuangan ini sudah dikomunikasikan sejak tiga tahun lalu, tetapi selalu tertunda lantaran pandemi Covid-19.

Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat datang ke Markas Maiyah yang berada di Yogyakarta hanya untuk menyampaikan keinginan Megawati mengundang Cak Nun ke acara ini.

"Beliau (Hasto Kristiyanto) pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Bu Mega," kata Cak Nun. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Undang Cak Nun, Hasto: PDIP Ingin Merawat Keteladanan Selama Ramadan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler