Caketum Golkar: Generasi Y Sudah Jenuh dengan Parpol

Minggu, 20 Maret 2016 – 18:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar Airlangga Hartarto menilai kemunculan relawan yang membantu Basuki Tjahja Purnama maju lewat jalur independen pada pemilihan gubernur DKI Jakarta sebagai perlawanan generasi muda terhadap partai politik.

Menurut Airlangga, para anak muda itu sebenarnya bukan anti pada partai politik. Mereka hanya jenuh dengan kondisi yang ada, di mana banyak kade rparpol yang korup, pragmatis dan jauh dari perjuangan akan rakyat. 

BACA JUGA: Sikapi Pemangkasan Masa Jabatan Pimpinan DPD, Bang OSO Bilang Begini

"Saya yakin kalau kelompok ini diwadahi dan parpol dibangun secara baik tanpa praktik-praktik tercela, maka deparpolisasi tidak akan terjadi," ujar Airlangga, Minggu (20/3).

Karena itu, jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar yang baru, Airlangga berjanji akan mewadahi para generasi muda. Karena di tangan generasi yang lahir di tahun 1980-an inilah sebenarnya masa depan Indonesia dan partai politik.

BACA JUGA: Soal Bupati Doyan Sabu-sabu, Ini 2 Kesalahan Versi Bawaslu

"Jadi generasi baru yang sering disebut generasi Y ini, perlu diwadahi dalam partai politik," ujarnya.

Pandangan Airlangga sepertinya tidak berlebihan. Sebab generasi yang biasa disebut sebagai generasi millenium, muncul setelah Generasi X. Generasi Y dicirikan menguasai dunia media sosial (medsos), anti kemapanan dan status quo. Selain itu juga selalu menginginkan ada hal baru atau perubahan. 

BACA JUGA: Cak Imin Tegaskan Posisi PKB, NU dan Pemerintahan Jokowi

"Generasi ini juga sangat egaliterian serta menguasai teknologi," ujar Airlangga. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS: 3 Alasan Munculnya Radikalisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler