jpnn.com - Yamaha telah mendaftarkan Cal Crutchlow sebagai rider wild card untuk MotoGP 2023.
Setelah tim satelit RNF pergi, Yamaha tahu bahwa penting untuk memanfaatkan memasukkan wild card untuk musim depan.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP 2023 Makin Padat, Dorna Kena Semprot
Setiap musim, terdapat tiga jatah untuk setiap tim pabrikan dan tidak boleh berurutan.
Hak itu memberikan tim pabrikan peluang untuk menguji perkembangan tertentu seperti aerodinamika, mesin, dan paket elektronik.
BACA JUGA: Marc Marquez Mengeluhkan Balapan MotoGP Saat Ini
Cal Crutchlow berhasil menjadi jembatan untuk pengembangan dan balapan.
Berbeda dari para rivalnya, Yamaha belum pernah menggunakan jatah wild card sejak 2018.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Honda Disarankan Mengurangi Dominasi Marc Marquez
Kala itu, mereka mengandalkan Katsuyuki Nakasuga (test rider) untuk turun di GP Jepang 2018.
Lalu, pada 2020 Jorge Lorenzo direkrut sebagai tes rider. Namun, karena pandemi Covid-19 melanda membuat Juara Dunia MotoGP tiga kali itu tidak melakukan tugasnya dan segera mencari penggantinya.
Cal Crutchlow lantas mengisi kursi kosong RNF yang ditinggalkan oleh Andrea Dovizioso pada musim 2022.
Pembalap asal Inggris itu berhasil memaksimalkan antara program uji coba dan enam balapan yang diikutinya.
Dia menciptakan jembatan yang jelas antara pengembangan yang dilakukan oleh tim uji coba dan menjalani balapan di akhir pekan.
Jadi, mulai musim 2023 Cal Crutchlow menjadi pembalap wild card sekaligus menjadi tes rider pabrikan berlogo garpu tala itu.
“Ketika Cal kembali untuk menggantikan Dovi. Dirinya sangat membantu kami karena kami dapat mendistribusikan beberapa pekerjaan dengan sangat baik," ungkap Manajer Tim Pabrikan Yamaha Massimo Meregalli.
"Dia adalah pekerja keras dengan pengalamannya yang terlihat jelas. Tahun depan, kami tidak memiliki tim satelit, akan sangat penting untuk memiliki rider wild card." (motogp/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluar Dari MotoGP, Suzuki Akan Hancurkan Motor Balapnya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha