jpnn.com, BADUNG - Caleg PDI Perjuangan kemungkinan besar akan mendominasi kursi di DPRD Badung, Bali.
Dari Derah Pemilihan (Dapil) Kuta, empat dari lima kursi yang ada disabet kader 'banteng moncong putih'.
BACA JUGA: Luar Biasa, NasDem Geser Dominasi Golkar, Ini Penyebabnya
Bahkan satu caleg petahana dari Demokrat tergeser oleh pendatang baru dari PDI Perjuangan. Menariknya, dua kursi bisa dipertahankan caleg perempuan, yakni Yunita Oktarini dan Luh Gede Mediastuti.
Hasil akhir pleno rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Kuta, Sabtu (27/4) menunjukkan, hanya dua parpol yang lolos ke DPRD Badung, yakni PDI Perjuangan dan Golkar.
BACA JUGA: Mulus, Partai Gerindra Peraih Kursi Terbanyak
PDI Perjuangan sendiri berhasil mengantarkan empat kadernya untuk duduk di kursi parlemen Badung, yakni I Gusti Anom Gumanti dengan 5.586 suara, Yunita Oktarini 5.158 suara, I Nyoman Graha Wicaksana, pendatang baru dengan 4.396 suara dan I Gusti Ngurah Sudiarsa 2.604 suara.
Sementara Golkar dengan raihan suara partai 5.600 diwakili oleh Ni Luh Gede Mediastuti caleg petahana dengan hanya mengantongi 1.906 suara.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Yakin Gerindra dan PKS Puas
BACA JUGA: Anak Buah SBY Minta Prabowo Tolak Hasil Pilpres, Termasuk Kalau Menang
Selisih suara PDI Perjuangan dalam perebutan kursi kelima dengan Demokrat hanya terpaut 26 suara. Dari total 19.423 suara PDI Perjuangan, untuk kursi kelima hitung-hitungan KPU, PDI Perjuangan berhasil mengumpulkan angka 2.774.
Sedangkan Demokrat hanya mengantongi 2.748 suara di lima kelurahan. Alhasil Demokrat Kuta pun kehilangan kursi di parlemen.
Belum lama ini, Wayan Mendra tak memungkiri suaranya bersaing dengan PDI Perjuangan. Namun ia menyatakan siap menerima keputusan KPU Badung. “Apapun hasilnya kita pasti terima. Ini hanya sebuah kontestasi, pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” ungkapnya.
Jika pun gagal menjadi wakil rakyat, menurut anggota DPRD Badung dua periode ini mengaku akan tetap ngayah (mengabdi) walaupun hanya di level desa. Ini mengingat dirinya mengemban jabatan selaku Bendesa Adat Tuban.“Kalau pun hasilnya lain, tyang tetap akan ngayah di desa," katanya.
Sementara I Gusti Anom Gumanti, Minggu (28/4) mengatakan perolehan suara tak lepas dari dukungan semua pihak khususnya masyarakat Kuta. ”Suara Pileg sudah diplenokan di tingkat kecamatan, artinya kursi PDIP di Kuta bertambah,” ungkapnya.
Anom Gumanti juga ini menyampaikan rasa hormat kepada rekannya I Wayan Mendra dari Demokrat yang legawa menerima hasil pileg. Kata dia, pihak Demokrat khususnya Wayan Mendra sudah secara ksatria mengakui keunggulan PDI Perjuangan meskipun untuk perebutan kursi terakhir terpaut tipis hanya 26 suara.
BACA JUGA: Jika Ahok jadi Menteri, Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Rawan Gangguan
“Kami tak lupa juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Demokrat karena sudah secara negarawan mengakui kekalahannya yang selisih hanya 26 suara dari PDI Perjuangan,” ujarnya. (adi/aim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Luar Biasa, Mampu Geser Dominasi Partai Golkar
Redaktur & Reporter : Soetomo