jpnn.com, JAKARTA - Caleg DPRD Partai Golkar dari Dapil DKI Jakarta 9, Prasta F Ganinduto melaporkan dugaan kecurangan pemilu di dapil tempatnya mencalonkan diri.
Caleg dapil 9 nomor urut 1 tersebut mendatatangi Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan mengajukan permohonan penyelesaian pelanggaran hasil pemilu yang diduga melanggar UU Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu.
BACA JUGA: Mengaku Dirugikan, Caleg DPRD Maluku dari Nasdem Adukan Dugaan Pergeseran Suara ke Bawaslu
"Kami mendapatkan bukti-bukti dugaan tindak pidana pemilu penggelembungan suara yang dilakukan oleh beberapa oknum caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta serta PPK Dapil 9 Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Tambora," kata kuasa hukum Prasta, Nibezaro Zebua di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin (18/3/).
Tim kuasa hukum Prasta membawa bukti berupa formulir model DA hasil yang tidak sesuai C di tingkat kecamatan, kota dan provinsi.
BACA JUGA: Caleg Garuda Jadi Dalang Penyerangan Aparat Keamanan dan Kantor KPU Jayawijaya
Selain itu ada beberapa bukti lainnya yang diduga merupakan tindak pidana pemilu berupa penggelembungan suara.
"Kami sebagai kuasa hukum mewakili pemohon berharap bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengabulkan laporan berupa permohonan pemohon untuk seluruhnya agar diberikan tindakan hukum yang seadil-adilnya dan oknum caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta sebagai termohon dari dapil 9 Partai Golkar untuk di-\diskualifikasi dari peserta pemilu 2024 dapil 9 DPRD Provinsi DKI Jakarta," pungkas Nibezaro. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ratusan Simpatisan Caleg Serang Aparat Keamanan di Jayawijaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi