jpnn.com, JAYAWIJAYA - Ratusan simpatisan salah satu caleg menyerang aparat keamanan yang menjaga rapat pleno KPU tentang rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di Kantor DPRD Jayawijaya, Senin (11/3) dini hari.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
BACA JUGA: Saksi dari PBB: Oknum Aparat itu Langsung Memukul Saya
Dia menyebutkan aksi penyerangan dengan jumlah massa sekitar 200 orang, terjadi pukul 02.30 WIT.
"Massa memaksa masuk ke dalam kantor DPRD, langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan panah, ketapel, dan batu terhadap personel yang melakukan pengamanan," ucapnya.
BACA JUGA: Dianggap Istri Tidak Perkasa, ML Berbuat Asusila kepada Anak Tirinya, Sontoloyo!
AKBP Heri menyebut awalnya massa berhasil dipukul mundur, tetapi tidak berselang lama, mereka kembali menyerang aparat keamanan.
"Setelah tenang, tiba-tiba massa susulan kembali menyerang aparat," tegasnya.
BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
Untungnya dalam aksi penyerangan itu tidak ada aparat keamanan yang menjadi korban.
"Tidak ada korban," kata Kapolres.
Setelah kejadian, polisi menangkap 14 orang yang terlibat aksi penyerangan itu dan dibawa ke Polres Jayawijaya.
"Salah satu keterangan, mereka digerakkan untuk melakukan aksi itu. Namun yang jelas kami masih periksa," ucapnya. (mcr30/jpnn.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji