Steven Izaac Jadi Korban Penganiayaan, Konon Pelakunya Bukan Orang Biasa

Kamis, 13 Juli 2023 – 13:24 WIB
Steven Izaac Risakkota. Foto: Steve Izaac Risakkota

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Steven Izaac Risakkota diduga menjadi korban penganiayaan pria berinisial S. Konon pelakunya bukan orang biasa.

Calon legislatif (Caleg) Golkar itu mengaku dipukuli oleh S di kawasan Petogogan II, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Kasus Pemerkosa Anak Tewas Dianiaya Tahanan, Polisi Bantah Ada Pemerasan

Pemukulan ini bermula ketika mobil yang membawa Caleg Golkar itu melewati jalur verboden.

Namun, di lain sisi, mobil milik pria inisial S saat itu ingin melintas ke arah berlawanan.

BACA JUGA: Lakukan Penganiayaan di Bar, Aktor Senior Pieree Gruno Dilaporkan ke Polisi

"Jadi, saya sempat melewati verboden. Baru mau masuk sedikit, mobil Nissan milik S ini lintas depan. Sempat pepetin saya, saya mundur sambil minta maaf," kata Steve saat ditemui di kawasan Polres Jakarta Selatan, Rabu (11/7) malam.

"Saya bilang 'bro, saya minta maaf saya salah', gitu," imbuhnya.

BACA JUGA: Dua Pelaku Penganiayaan di Selter Manahan Solo Ditangkap, Lihat Tampangnya, Bonyok

Selagi memundurkan mobil, Steve mengungkapkan pria inisial S tak berhenti memakinya.

Keduanya sempat terlibat cekcok mulut hingga Steve memutuskan turun dari mobil dan menghampiri S.

Alih-alih bermediasi, pria inisial S itu terus menerus menunjuk wajah Steve sembari memaki.

"(Dia bilang), goblok lu, lu mundur, jangan lewat sini, begitu," ungkapnya.

Pria kelahiran 1973 itu lantas meminta S berhenti menunjuk wajahnya seraya menepis tangan.

Alih-alih berhenti, Steve justru mendapatkan bogem dari pria berinisial S.

"Saya tepiskan, langsung dipukul saya. Dipukul tiga kali, makanya robek pelipis saya," kata Steve membeberkan.

Buntut dari kejadian ini, Steve pun melaporkan S ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan kasus Penganiayaan dan Pengancaman.

Laporan tersebut terdaftar dalam nomor LP/B/2094/VII/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 12 Juli 2023.

"Saya melaporkan Penganiayaan dan Pengancaman," ucapnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler