jpnn.com - “Harus lebih baik, minimal harus sama kualitasnya dibanding yang tua-tua
BACA JUGA: Wartawan DPR Uji Caleg Muda
Kalau tidak, ya mereka akan dilupan sejarah,” kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Bima Aria Sugiharto, saat menjadi pembicara dalam dialektika demokrasi bertajuk “Menguji Kompetensi Caleg Muda,” di Press Room DPR/MPR RI, Jakarta, Jum'at (5/9).Bima membuat beberapa klarifikasi caleg muda, yakni kroni, aktivis, profesional dan caleg selebritis
BACA JUGA: BPK Bantah Setujui Opsi Penyelesaian YPPI
Semua ada plus-minusnya,” terang Bima.Bima menyebut bahwa caleg muda biasanya banyak wacana, namun miskin implementasi
BACA JUGA: Polres Tangerang Siap Kawal Mudik
“Jangan hanya bisa berwacana, tapi apa yang diwacanakan itu harus bisa diimplementasikan di lapangan,” tegas Bima.Bima juga mengatakan bahwa tiga fungsi DPR, yakni legislasi, pengawasan dan budgeting masih belum optimal"Ini harus menjadi challange (tantangan) bagi caleg-caleg muda kalau nanti terpilih," pungkasnya.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blokir Calon Jemaah Haji Bekasi Minta Dibuka
Redaktur : Tim Redaksi