Caleg Muda Tidak Mengakar

Jumat, 12 September 2008 – 16:52 WIB
JAKARTA - Banyaknya calon legislatif (caleg) muda yang muncul pada Pemilu Legislatif 2009, disambut positif banyak pihakSayangnya, para caleg muda tersebut banyak yang belum mengakar di tingkat grass root (akar rumut), sehingga sulit untuk terpilih.
Demikian dikatakan pengamat politik dari Universitas Paramadina Yudi Latif dalam dialektika demokrasi yang berlangsung di Press Room DPR/MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta, Jum'at (12/9)

BACA JUGA: Golkar Ajak Kadernya Menangkan Pilkada Riau

Selain Yudi, tampil sebagai pembicara anggota DPR dari Fraksi PKS Rama Pratama yang kembali dicalegkan oleh PKS untuk daerah pemilihan Jakarta Timur dan caleg muda dari Partai Golkar Dave Laksono yang juga anak kandung Agung Laksono.

“Tidak banyak caleg muda yang dikenal masyarakat
Apalagi kalau dapil-nya sama sekali belum pernah atau jarang dikunjungi sang caleg terkait

BACA JUGA: KPU Persilakan PKS Tentukan Dukungan

Ini akan sulit, apalagi kalau sistem perolehan kursinya nanti berdasarkan suara terbanyak,” sebut Yudi.
Karena belum mengakar, Yudi menyarankan para caleg muda segera terjun ke masyarakat di dapilnya untuk sosialisasi
Jaringan partai, tegas Yudi, juga sangat menentukan dan sangat membantu para caleg melakukan sosialisasi diri

BACA JUGA: Golkar Desak Mendagri Lantik Gafur

“Tidak bisa hanya sekedar tebar pesona, tapi harus langsung turun ke masyarakat melalui jaringan partainya,” saran Yudi.

Meski tidak mengakar, Yudi tetap mengapresiasi munculnya caleg-caleg muda, karena berarti regenerasi di partai politik sedang berjalanJangan seperti di era orde baru dimana ranah politik seakan hanya jadi milik generasi tua“Sekalipun tidak mengakar, tapi ini sekaligus jadi tantangan bagi para caleg muda, apakah mereka bisa menyosialisasikan diri dengan baik sehingga dipilih masyarakat atau tidakMakanya tidak sekedar umurnya saja yang kita harapkan muda, tapi juga semangat dan ide-ide yang dilontarkan juga harus muda,” tegas Yudi lagi.

Dalam pada itu, Dave Laksono mengatakan bahwa dirinya maju sebagai caleg bukan karena faktor bapaknya Agung Laksono sebagai petinggi GolkarDave merasa dirinya punya kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi seorang politisiDave yang jadi caleg di dapil Bandung dan Bandung Barat itu merasa yakin dirinya bakal terpilih, karena masyarakat pasti tahu siapa caleg yang terbaik dan bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat“Saya sekarang secara rutin melakukan pertemuan dengan konstituen, karena pada akhirnya nanti masyarakat yang akan menentukan siapa yang akan jadi wakil mereka di parlemen,” tegasnya.
Sementara Rama Pratama yang akan bersaing antara lain dengan Agung Laksono di dapil Jakarta Timur mengatakan bahwa caleg muda harus bisa menjawab tantangan“Saya kira tidak sekedar muda atau tua, tapi apakah caleg muda bisa menjawab ekspektasi masyarakat atau tidak,” ujarnya.

Rama mengatakan bahwa di-PKS kaderisasi saat ini berjalan dengan baikBanyak kader muda yang jadi caleg di PKS, tapi generasi tua juga tidak bisa ditinggalkan“Jadi ada pepatah Arab, semangat anak muda harus diiringi dengan kebijaksanaan orang tua,” katanya.
Rama sempat dikritik bahwa kehadirannya di Senayan sebagai anggota DPR dari generasi muda, bahkan mantan aktivis, tidak berhasil membawa perubahan ke arah yang lebih baik.(eyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Ragukan Bambang Hendarso


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler