Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Andi Wahab DT Majokayo dalam jumpa pers di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (11/9) menyatakan, ketidakjelasan hasil Pilkada Gubernur di Maluku Utara yang sudah berlangsung 10 bulan dikhawatirkan akan semakin memunculkan kerawanan di masyarakat.
"FPG DPR mendesak kepada pemerintah untuk berpegang pada ketentuan undang-undang yang berlaku dalam menentukan siapa gubernur dan wakil gubernur Malut, khususnya tentang undang-undang Pilkada
BACA JUGA: DPR Ragukan Bambang Hendarso
Sudah sepuluh bulan ini tidak ada kejelasan yang akhirnya hanya menimbulkan kerawanan di Malut," ujar Andi Wahab.Dalam kesempatan itu, Andi yang didampingi anggota Fraksi Golkar di Komisi II lainnya, Mustokoweni Murdi, menambahkan, Golkar akan terus mendukung Abdul Gafur."Kalau untuk Gafur, Golkar tidak akan pernah lelah sebab ini adalah hak yang harus diperjuangkan
Sementara Mustokoweni Murdi mengatakan Komisi II DPR sudah sepakat bahwa permasalahan di Maluku Utara dikembalikan kepada KPU
BACA JUGA: Tangki Terapung Berpotensi Rugikan Negara
BACA JUGA: Antasari Masih Bungkam
Dengan demikian, katanya, tidak ada tafsir lain oleh pemerintah tentang hasil Pilkada Maluku Utara."Jika sampai setelah puasa tidak ada keputusan maka FPG akan meminta Komisi II DPR untuk kembali memanggil Mendagri Mardiyanto," tandasnya.(ara/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Surat Suara dari Kertas Koran
Redaktur : Tim Redaksi