jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Partai Damai Sejahtera (DPP PDS) saat ini tengah menyiapkan berbagai program pembekalan dan pelatihan terhadap para calegnya mulai tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
Program ini dinilai penting dan strategis serta mendesak untuk dilakukan PDS sebagai respon terhadap kekecewaan masyarakat kepada para anggota DPR/DPRD dengan latar artis ternyata tidak maksimal dalam melaksanakan fungsinya.
"Tidak saja kepada caleg dengan latar belakang artis, pembekalan juga harus diikuti oleh seluruh caleg yang maju melalui PDS," kata Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu kepada wartawan, disela-sela beramah tamah dengan sejumlah juru kampanye PDS, di Jakarta Senin (15/9).
Dijelaskan Denny Tewu, untuk penyelenggaraan pembekalan nanti DPP PDS telah melakukan kerjasama dengan National Democratic Institute (NDI)Dengan pembekalan tersebut, PDS berharap pemahaman dan visi kader tentang bangsa dan bernegara tentu akan lebih baik.
Menjawab pertanyaan tentang munculnya beberapa caleg dengan latar belakang agama Islam, Hindu dan Budha, Denny Tewu secara tegas menjawab bahwa fakta itu sangat-sangat dihormati oleh seluruh kader.
Keberagaman itu adalah salah satu modal dasar bagi PDS untuk eksis dimasa datang
BACA JUGA: Zakat Maut Harus Diinvestigasi !
Dan kami sangat memberikan apresiasi terhadap para kader yang mengusulkan agar nuansa Gereja pada berbagai acara resmi partai untuk dikurangi.
"Masukan tersebut sangat kami hargai
BACA JUGA: Putra Syaikon Resmi Tersangka
Yang penting beri kami waktu untuk melakukan perubahan ini semua," pinta Denny Tewu.
Ditegaskan Denny, siapa pun kader dan apapun latar belakangnya, hak dan kewajibannya terhadap partai sama
BACA JUGA: Tim Tangguh Siap Melobi Gas Tangguh
"Sebagai partai, PDS harus tumbuh dan eksis di tengah-tengah pluralisme bangsa Indonesia."
Karena itulah, dengan sebuah kesadaran yang tinggi PDS senantiasa memposisikan sila kelima dari Pancasila sebagai kata kunci kebersamaan yang secara riil bisa diukur dan dirasakan oleh semua kader yang sangat beragam ini, kata Denny Tewu, yang juga Ketua Bappilu DPP PDS(fas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutanto Pamitan, Minta Hendarso Anti Judi
Redaktur : Tim Redaksi