BERBAGAI cara dilakukan untuk bisa terpilih sebagai wakil rakyat. Ada yang blusukan, membagi-bagikan kartu nama serta menjelaskan visi misi. Bahkan ada pula yang mendatangi “orang pintar” alias dukun, supaya bisa lolos dalam pemilihan legislatif (Pileg), 9 April nanti.
------------------
DAYA BHARA AJI - bhara@balikpapanpos.co.id
-----------------
Saat disanggong di kediamannya beberapa waktu lalu, caleg Kota Balikpapan berinisial Sy dari Daerah Pemilihan (Dapil) Selatan ini mengaku, dirinya berupaya maksimal agar bisa duduk sebagai anggota dewan. Tak kepalang tanggung, “amunisi” yang disiapkannya pun tergolong sangat besar.
“Aku udah nyiapin dana Rp2 miliar agar bisa menang,” ucap Sy.
BACA JUGA: Tuhan Sayang Hafidz...
Pria murah senyum ini memang berasal dari keluarga kaya sehingga wajar sampai bisa merogoh kocek Rp2 miliar supaya terpilih sebagai anggota DPRD Balikpapan. Di dalam tim pemenangan, ayah Sy berinisial Br didapuk sebagai bendahara. Keluarga dan kerabat dekatnya masuk pula dalam susunan tim pemenangan.
Sampai tibanya masa kampanye 16 Maret lalu, Sy mengaku baru menghabiskan dana Rp400 juta dari total Rp2 miliar yang telah disiapkannya. Sisa dana untuk pemenangan rencananya akan digelontorkan semuanya untuk kampanye dan blusukan ke masyarakat sampai batas akhir masa kampanye yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni 5 April nanti.
BACA JUGA: Menyusuri Kepingan Sejarah Perang Dunia II di Indonesia Timur (1)
“Yang Rp400 juta itu kebanyakan untuk operasional tim pemenangan, bikin dan pasang alat peraga. Juga digunakan waktu saya blusukan guna menyerap aspirasi masyarakat,” urai Sy.
Selain blusukan dari kampung ke kampung bersosialisasi guna merebut hati masyarakat, Sy mengaku mendatangi paranormal yang tinggal di wilayah Balikpapan Selatan. Orang pintar berinisial Ah itu memang sudah dianggapnya sebagai penasehat spiritual.
BACA JUGA: Jeroen van den Hurk, Relawan Konservasi Pantai Malang Selatan Asal Belanda
“Syarat yang diminta nggak susah kok, aku cuma diwajibkan puasa mutih, tiap hari Senin dan Kamis dengan niat bisa lolos sebagai anggota legislatif dan rutin konsultasi,” aku Sy.
Sumber yang dikutip Balikpapan Pos dari Wikipedia menjelaskan, puasa mutih adalah berpuasa atau berpantang makan dan minum apa saja kecuali nasi putih dan air putih. Biasanya puasa ini dikenal di lingkungan penganut kejawen dan praktisi supranatural dengan tujuan/kepentingan tertentu seperti mendapatkan Ilmu Gaib, keberhasilan hajat dan lain-lain.
Semenjak mendaftarkan diri sebagai caleg di KPU, Sy mengaku rutin berkonsultasi guna meminta saran dari paranormal kepercayaannya.
Ditanya soal uang yang dibayarkannya kepada si paranormal, Sy menjawab tidak ada patokannya. Ah menyerahkan sepenuhnya urusan tarif kepada orang yang meminta jasanya.
“Yang penting ikhlas,” ucap Sy tanpa menyebut berapa uang yang diberikan kepada si paranormal.
Saat konsultasi itulah, kata Sy, Ah meminta dirinya untuk rajin ibadah terutama melaksanakan salat lima waktu, bersedekah, berdoa dan melakukan puasa mutih sampai akhirnya tiba masa pengumuman anggota dewan terpilih dari KPU.
Terus dari hasil penerawangan, apakah diramalkan terpilih sebagai anggota DPRD Balikpapan? Pertanyaan yang dilontarkan Balikpapan Pos (Grup JPNN) itu awalnya hanya dibalas dengan senyuman. Selang beberapa detik kemudian, Sy menyebutkan,”Hasil ramalannya bagus.”
Lebih lanjut Sy berkomentar, Ah mengatakan dari hasil penerawangannya, dalam Pileg ini ia bakal meraup antara 6 ribu sampai 8 ribu suara. Bahkan saat konsultasi terakhir dengan Ah, penerawangan itu sudah semakin jelas dengan perolehan 7 ribu suara.
“Katanya (Ah, Red) saat penerawangan terakhir dan setelah melihat kekuatan lawan di Dapil Selatan, suara yang bakal kuraup 7 ribu, dan itu penerawangannya sudah sangat jelas,” pungkas dia dengan nada penuh keyakinan.
Sy menuturkan, apa yang dilakukannya baik dengan sosialisasi turun ke tengah masyarakat maupun berkonsultasi dan menjalankan saran dari paranormal merupakan upaya maksimal agar bisa duduk sebagai anggota dewan.
Tentu saja dibutuhkan doa dan berserah diri atas apa yang nantinya bakal didapat. “Yang penting berusaha, berdoa dan terakhir berserah diri,” tutup Sy mengakhiri wawancara. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandang Kerbau Majikan Jadi Rumah Badri Sekeluarga
Redaktur : Tim Redaksi