Calhaj Tes Kebugaran dan Vaksinasi

Rabu, 21 Agustus 2013 – 01:54 WIB

jpnn.com - KESAMBI- Sebanyak 224 calon jamaah haji (calhaj) Kota Cirebon menjalani tes kebugaran dan pemberian vaksinasi di Graha Husada Dinkes Kota Cirebon, Selasa (20/8).  

Kepala Seksi Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Cirebon, Drs H Khaeron MSi, mengatakan, pelaksanaan tes kebugaran sudah dimulai pada hari Senin hingga Rabu (19-21/8).  Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, kemenag akan memberikan pembinaan manasik haji selama tiga hari dari tanggal 24-26 Agustus 2013.

BACA JUGA: BPOM Kepri Musnahkan Ribuan Kotak Susu

"Untuk tanggal 24 diisi pelatihan ibadah umrah, tanggal 25 pelatihan ibadah haji dan hari terakhir penutupan," sebut Khaeron. Menurutnya, setelah dia menghadiri rapat dengan Direktorat Jenderal Haji dan Umrah di Bandung, Kota Cirebon mendapatkan jadwal keberangkatan pada gelombang pertama, kloter 26 melalui embarkasi Bekasi.

Dengan demikian, para calhaj akan diberangkat pada 20 September 2013, dengan terlebih dahulu berkumpul di Stadion Bima. "Kita berkumpul jam 08.00 pagi di Bima, lalu berangkat dari Cirebon ke embarkasi jam sembilan pagi. Dan harus tiba di sana sebelum jam 5 sore," ungkapnya.

BACA JUGA: Polda Minta 390 Unit Taksi Kualanamu Stop Operasi

Selama di embarkasi, para calhaj akan menginap selama satu malam. Pada sore harinya, kata Khaeron, uang lifing cost akan dibagikan. Dan keesokan harinya calhaj akan diberangkatkan. "Pada saat itu, tempat harus steril dari para pengantar," ucapnya.

Khaeron menerangkan, kemenag pusat belum menentukan tempat pemondokan ibadah haji. Menurutnya, tempat pemondokan baru akan ditentukan tanggal 28 Agustus. Calhaj Cirebon sendiri akan digabung satu kloter dengan calhaj asal Kabupaten Bogor.
"Rinciannya jamaah haji Cirebon sebanyak 224, dan jemaah haji asal Kabupten Bogor sebanyak 144," paparnya.

BACA JUGA: Tutup Lokalisasi, Beri Bantuan Rp 5 Juta ke Mucikari

Terpisah, Kepala Seksi Pengendalian Pemberantasan Penyakit, Memet Slamet, SKm menjelaskan tes kebugaran dilakukan untuk mengecek kesehatan fisik calhaj. "Para calon jamaah haji harus berjalan sekitar 1,6 KM untuk mengetes kesehatan fisik sejauh mana. Sebab pelaksanaan ibadah haji harus memiliki kondisi fisik yang baik," ujarnya.

Sementara itu, pemberian vaksinasi dilakukan dua kali, yakni vaksinasi influenza dan vaksinasi meningitis. "Vaksin meningitis ini sudah syarat wajib, sementara untuk vaksin influenza bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh menghadapi perubahan cuaca selama di sana. Vaksin ini juga diberikan supaya para calon jamaah haji tidak mudah terkena virus corona yang sedang mewabah di Timur Tengah," katanya.

Dinkes kata dia, akan terus memantau kesehatan para calhaj hingga sampai pada waktu keberangkatan tiba. Oleh karenanya ia mengimbau agar para calhaj selalu menjaga stamina selama menunggu keberangkatan. "Dengan cara selalu meminum suplemen dan vitamin, makan makanan yang bergizi, menghindari stres dan istirahat yang cukup," pesanya. (jml)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 390 Taksi di Kualanamu Bernopol Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler