Para calo tersebut, juga tidak segan-segan meminta uang dalam jumlah besar yang tidak sesuai dengan ketentuan PLNYang lebih meyedihkan sudah membayar mahal namun belum juga meteran listrik terpasang.
Hal ini seperti yang di alami Asri (36), seorang warga Jalan Brinakrida Kecamatan Tampan Pekanbaru
BACA JUGA: Gedung tak Juga Kelar, Dijuluki Candi
Dia mengatakan telah dijanjikan seorang petugas listrik yang mengaku dari Rayon Tampan dan menyatakan menjamin airan listrik akan masuk pada Februari 2011, namun hingga Mei 2011 belum juga terbukti.Setelah dilaporkan kasus tersebut di Rayon PLN cabang Tampan, pihak petugas tersebut tidak pernah mengenal petugas yang membodohi dirinya.
"Sudah lapor tapi nama saya dan berkas permohonan tidak terdaftar di rayon," ungkap Asri kepada Riau Pos (JPNN Grup)
Asri sendiri telah mengeluarkan biaya untuk pemasangan listrik untuk usaha kafenya tersebut sebesar Rp8 juta
BACA JUGA: Tiga Kabupaten Marak Ilegal Loging
"Sudah saya bayarkan sebesar delapan juta lebih," paparnya lagi.Manajer PLN Cabang Pekanbaru, Ilham Santoso mengatakan, kasus percaloan seperti itu sudah sering terjadi di Pekanbaru dan diharapkan masyarakat jangan muda tertipu oleh oknum mengatasnamakan petugas PLN, bahkan menurutnya, seorang perwira Polisi juga perna tertipu dan mengadukan hal ini ke dirinya.
"Padahal kita sudah sering sosialisasikan supaya jangan berurusan dengan calo, langsung saja ke PLN dan rayon
BACA JUGA: Daftar Tunggu Hingga 2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Mendagri Nonaktifkan Bupati Lamtim
Redaktur : Tim Redaksi