Calo Listrik Resahkan Warga Riau

Selasa, 31 Mei 2011 – 10:54 WIB
KOTA- Sejak berjalannya program 1 juta sambungan listrik yang dilaksanakan PT Perusahaan Listrik Negera (PLN), calo-calo banyak bergentanyangan menipu masyarakat dengan menjanjikan pemasangan listrik dengan cepat.

Para calo tersebut, juga tidak segan-segan meminta uang dalam jumlah besar yang tidak sesuai dengan ketentuan PLNYang lebih meyedihkan sudah membayar mahal namun belum juga meteran listrik terpasang.

Hal ini seperti yang di alami Asri (36), seorang warga Jalan Brinakrida Kecamatan Tampan Pekanbaru

BACA JUGA: Gedung tak Juga Kelar, Dijuluki Candi

Dia mengatakan telah dijanjikan seorang petugas listrik yang mengaku dari Rayon Tampan dan menyatakan menjamin airan listrik akan masuk pada Februari 2011, namun hingga Mei 2011 belum juga terbukti.

Setelah dilaporkan kasus tersebut di Rayon PLN cabang Tampan, pihak petugas tersebut tidak pernah mengenal petugas yang membodohi dirinya.

"Sudah lapor tapi nama saya dan berkas permohonan tidak terdaftar di rayon," ungkap Asri kepada Riau Pos (JPNN Grup)


Asri sendiri telah mengeluarkan biaya untuk pemasangan listrik untuk usaha kafenya tersebut sebesar Rp8 juta

BACA JUGA: Tiga Kabupaten Marak Ilegal Loging

"Sudah saya bayarkan sebesar delapan juta lebih," paparnya lagi.

Manajer PLN Cabang Pekanbaru, Ilham Santoso mengatakan, kasus percaloan seperti itu sudah sering terjadi di Pekanbaru dan diharapkan masyarakat jangan muda tertipu oleh oknum mengatasnamakan petugas PLN, bahkan menurutnya, seorang perwira Polisi juga perna tertipu dan mengadukan hal ini ke dirinya.

"Padahal kita sudah sering sosialisasikan supaya jangan berurusan dengan calo, langsung saja ke PLN dan rayon
Saat ini masih ada target 50 ribu pemasangan listrik lagi," ujar Ilham Santoso, sambil mengancam akan memecat petugas PLN yang asli jika terbukti jadi calo.(ilo)

BACA JUGA: Daftar Tunggu Hingga 2016

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Mendagri Nonaktifkan Bupati Lamtim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler