jpnn.com - SUKABUMI - Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami mengungkapkan, kisruh di kepengurusan pusat Golkar yang kini belum mereda merupakan dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang tak jelas.
Ia menganggap kondisi tersebut merupakan skenario yang dibuat supaya kader Golkar di daerah gagal dalam pilkada. Padahal, katanya, kepengurusan Partai Golkar di daerah tak berpengaruh konflik internal di DPP.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Penyelundupan Narkoba asal Malaysia
"Untuk posisi organisasi partai mau siapa pun yang ada di kepengurusan pusat hal itu tak akan mempengaruhi kepengurusan daerah," ujar bakal calon bupati dari Partai Golkar ini.
Dia mengaku khawatir konflik ini akan berdampak pada ketidakstabilan di daerah-daerah yang kini sudah kondusif.
BACA JUGA: Gubernur: Bayangkan kalau Kita Mengonsumsi Plastik...
Marwan mengungkapkan, kondisi saat ini akan menjadi bumerang bagi pemerintah, jika Golkar dan PPP tak diberi kesempatan ikut dalam pesta demokrasi di tingkat lokal itu.
Alasannya, Golkar dan PPP merupakan partai lama dan sangat berpengalaman. Untuk Golkar sendiri, tidak akan hancur oleh kebijakan-kebijakan yang tak jelas yang dikeluarkan pemerintah. (dri/sam/jpnn)
BACA JUGA: Jenderal Bintang Dua Ini Minta Anak Buahnya Sikat Pedagang Beras Plastik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Nyalon Lewat jalur Independen
Redaktur : Tim Redaksi