Calon Gubernur Papua Barat Mulai Tebar Janji

Selasa, 25 Oktober 2011 – 09:07 WIB

SORONG - Sesuai yang dijadwalkan, pasangan  calon Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Barat Wahidin Puarda - Herman Orisoe (Waher) Senin (24/10), melaksanakan  kampanye terbuka di Lapangan Hoky Kampung Baru.

Sekitar pukul 14.30 WIT, massa pendukung Waher sudah mulai berdatanganKampanye Waher yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIT dihadiri ratusan massa pendukung

BACA JUGA: Golkar Tetap Dorong Ical

Sambil menunggu juru kampanye dan kandidat, panggung yang telah disiapkan digunakan oleh para simpatisan dan pendukung Waher untuk berjoget bersama dengan iringan musik yang telah disiapkan.

Meskipun di tengah guyuran hujan, ratusan massa pendukung tetap setia mendengarkan visi misi yang disampaikan kandidat oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua Barat Ir
Herman Orisoe.  Dalam kampanye terbuka ini, meski Cagub Wahidin Puarada tidak hadir namun tidak mengurangi semangat para pendukung Waher yang serius menyimak isi kampanye tersebut.

Dalam orasinya,  Herman Orisoe yang mengenakan baju merah dan topi merah mengatakan, di Papua Barat membutuhkan perubahan, dan menuju perubahan butuh dukungan dari masyarakat.

Dikatakan, Wahidin Puarada sudah terbukti memimpin Kabupaten Fakfak, dimana dalam dua periode banyak perubahan yang dihasilkan dan itu sudah terbukti.  “Wahidin sudah terbukti, dan majunya Waher bukannya karena alasan pribadi melainkan keinginan kuat untuk membangun Papua Barat, keberhasilan yang telah dicapai di Kabupaten Fakfak ingin dilanjutkan di Provinsi Papua Barat,”kata Herman yang mendapat sambutan meriah dari simpatisan dan massa pendukung Waher yang datang dengan menggunakan belasan truk dan puluhan taksi.

“Dari data yang ada 33 provinsi yang ada di Indonesia Provinsi Papua Barat masuk dalam 10 provinsi di tanah air yang sebagai provinsi terkorupsi, dan siapakan yang korupsi, apakah masyarakat, tentunya tidak,  mereka yang oknum-oknum pejabat yang tega memakan uang rakyat

BACA JUGA: Ical Masih Bimbang

Untuk dana yang dialokasikan pusat untuk Provinsi Papua Barat cukup besar yaitu 3-4 triliun, namun apa hasilnya dapat dilihat sendiri,” kata Herman Orisoe.

Jika terpilih dalam Pilgub November mendatang,  tekat  yang akan dilakukan Waher adalah memberikan pendidikan yang murah, bahkan Waher janji gratiskan dari SD hingga SMA bahkan Perguruan Tinggi
Selain itu masalah ketersedian air bersih di Kota Sorong juga menjadi perhatian Waher yang jika terpilih akan dibenahi

BACA JUGA: Pilpres 2014 Tak Ada Capres Perempuan

Dimana dalam jangka panjang suplay air akan diambil dari Sungai Wasamson.

Ditambahkan Herman yang berorasi hanya sekitar 25 menit, prioritas lainnya adalah perumahan rakyat dan pemberdayaan ekonomi masyarakatSelain itu,  bantuan diserahkan langsung tidak melalui perantara pejabat, sehingga uang langsung masuk di rekening masyarakat kecil.

Tepat pukul 16.00 WIT, orasi selesai dilaksanakanKampanye Waher turut dipantau Ketua Panwas Kada Kota Sorong James Kastanya SE dan sejumlah anggota Panwas Kota lainnya.

Awalnya sempat disampaikan oleh Panwas kalau batas waktu kampanye hingga pukul 16.00 WITNamun setelah dikoordinasikan dimana untuk aturan dari Panwas Provinsi tidak ada yang menyatakan sampai pada pukul 16.00 WIT, sehingga dengan tertib, orasi pun dilanjutkan dengan menghadirkan Sanusi Rahaningmas, Ketua DPD PKB Provinsi Papua Barat.

Selain PKB, pasangan nomor urut 1, Waher juga didukung PDIP dan PDS.  Dalam orasinya, Sanusi yang juga anggota DPR Papua Barat  minta agar parpol pengusung tidak menjadi penghianatDitambahkan Sanusi Rahaningmas, sebenarnya kemarin tidak  dilaksanakan kampaye, namun dengan adanya dukungan dan keinginan pendukung dan simpatisan maka dilaksanakanla kumpul bersamaMeski massa pendukung yang hadir tidak begitu banyak namun untuk  kampanye berikutnya tangal 28 Oktober, Sanusi yakni massa yang hadir akan lebih banyak lagi.

Pantauan Radar Sorong (JPNN Group) kampanye berakhir  pukul 16.30 WIT yang kemudian dilanjutkan dengan manyanyi bersama dengan lagu nomor 1, yang dilanjutkan  menaiki kendaraan masing-masing dengan melakukan konvoi kendaraan keliling Kota Sorong.
 
Sementara itu, selain di Kota Sorong, pasangan Waher juga Senin kemarin dijadwalkan melaksanakan kampanye di Kabupaten Sorong yang sedianya dipusatkan di Alun-Alun AimasNamun pantauan Koran ini, hingga pukul 16.00 WIT, Alun-Alun Aimas tetap sepi alias tidak ada kampanye Waher

Ketua Panwaslu Kabupaten Sorong Drs Jhon Osok kepada Koran ini mengakui telah menerima surat dari pasangan Wahidin-Herman Orisoe yang akan melaksanakan kampanye di Alun-alun AimasNamun ternyata kampanye tidak dilaksanakan, ia pun tidak tahu alasannya kenapa Waher tidak jadi kampanye.

Semestinya kata Jhon Osok ada pemberitahuan kepada Panwas dan pihak terkait lainnya bahwa pasangan Waher tidak melaksanakan kampanye di kabupaten“Saya pikir ini masih sebatas kesalahan administrasi saja, “tandas  Jhon Osok(rat/mus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Tetap Usung Prabowo jadi Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler