Calon Hakim Agung Jalani Fit and Propertest

Guru Besar Unand Ikut Calonkan Diri

Senin, 13 Oktober 2008 – 19:32 WIB
JAKARTA  - Dari 18 calon hakim agung yang ikut fit and propert test dan kepatutan oleh Komisi III DPR, satu diantara adalah Takdir Rahmadi, yang saat ini jadi guru besar Fakultas Hukum Unand PadangSementara Wakil Ketua Komisi III DPR Soeripto di Gedung DPR, Senin (13/10) menjelaskan, 18 calon hakim agung tersebut diterima dari Komisi Yudisial (KY)

BACA JUGA: Blok Langgak Sudah Diserahkan ke Riau

DPR hanya berwenang memproses fit and propert test bagi calon hakim agung yang dilangsungkan dari 13 hingga 16 Oktober mendatang.

"Jika uji kelayakan ini berbeda dengan apa yang dilakukan KY terkait aspek-aspek teknis, DPR juga akan menguji sejauh mana komitmen para calon terhadap reformasi di tubuh Mahkamah Agung (MA) sendiri," kata Soeripto
Dijelaskannya,  wewenang KY lebih kepada aspek teknis syarat-syarat professional

BACA JUGA: Dinkes Imbau Waspada DBD

Sedangkan DPR disamping profesional juga mengukur integritas dan komitmen para calon untuk melakukan reformasi di tubuh MA.

"Komitmen terhadap reformasi di tubuh MA sejauh ini masih sebatas formalitas dan belum banyak menghasilkan perubahan
Reformasi baru di atas kertas dan belum banyak berubah," kata Soeripto.

Dari 18 calon hakim agung yang akan diuji, 6 diantaranya berasal dari hakim non-karier dan 12 orang hakim karier

BACA JUGA: Warga Sumbar Gelar Syawalan di Istora

Mereka dari non karier terdiri dari:1.Syamsul Ma'arif (Ketua KPPU), 2.Takdir Rahmadi (Guru Besar Fak Hukum Unand Padang), 3.Nyoman Serikat Putra Jaya (Guru Besar Fak Hukum Universitas Diponegoro Semarang), 4.Raden Muchtar Panggabean (dosen luar biasa Pascasarjana Universitas Islam Jakarta dan Universitas Kristen Indonesia), 5.Rusli Muhammad (dosen Fak Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta), 6.Andi Abu Ayyub Saleh (Lektor Kepala Fak Hukum Universitas Hasanuddin Makassar).

Sedangkan calon hakim agung yang berasal dari karier antara lain: 1.Soemarno, (Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu), 2.Sudarto Radiosuwarno (Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya), 3.Sugeng Akhmad Judhi (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palangkaraya), 4.P Rosmala Sitorus (Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat), 5.Suwardi (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta)6.Muhammad Ramli (Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara), 7.Barita Siringoringo (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya), 8.Andi Ware Pasinringe (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung), 9.Djafni Djamal (Ketua Pengadilan Tinggi Mataram), 10.I Gusti Made Antara (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Mataram), 11.Kimar Sarasih Siadari (Ketua
Pengadilan Tinggi Medan) dan 12.Muhdi Soroinda Nasution (Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru).

Pada hari Senin DPR menguji sebanyak 6 calon hakim agungMereka adalah Andi Abu Ayyub Saleh, Andi Ware Pasinringe, Djafni Djamal, I Gusti Made Antara, Kimar Sarasih Siadari, dan Muhdi Soroinda NasutionUntuk seleksi ini akan diumumkan Kamis (16/10) mendatang dengan cara voting.

Pada hari Selasa yang akan mengikuti uji kelayakan adalah M Ramli, Prof Dr Nyoman Serikat Putrajaya, Dr Raden Muchtar Pangabean,  Rosmala SitorusSelanjutnya RO Barita Siringo-ringo, Dr H Rusli Muhammad, Soemarno, Sudarto Radiyo Suwarno, Sugeng Akhmad Judhi, Suwardi, Ketua KPPY Syamsul Maarif dan Prof Dr Takdir Rahmadi mendapat giliran pada Kamis (16/10). (Fas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemalsuan Arca Terungkap Berkat Kotoran Burung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler