"Substansi halal bil halal adalah menjalin silaturrahim, bukan pada bermewah-mewah dan glamour acara yang diselenggarakan," kata Syahrul Ujud, melalui telepon genggamnya, Minggu (12/9).
Upaya pihak panitia penyelenggara acara yaitu Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) yang berupaya untuk menghadirkan sedikitnya 8 ribu warga Jabodetabek asal Sumbar ke Istora, kata Syahrul Ujud, itu sangat-sangat kita hargai.
"Saya sangat hargai kerja mulia pihak BK3AM yang hendak berhalal bil halal tersebutTapi ingat, kondisi ekonomi dunia dan bangsa saat ini," tegas Syahrul Ujud yang juga Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia justru mengingatkan, sekiranya BK3AM punya niat kuat untuk memberikan kontribusi ke arah perbaikan sosial ekonomi warganya, maka yang terbaik dilakukan adalah memberikan motivasi dan inovasi ke masyarakat secara lebih luas
BACA JUGA: Pemalsuan Arca Terungkap Berkat Kotoran Burung
"Untuk memulainya, BK3AM harus memperkuat kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat yang ada.Kita Indahkan
Sementara itu, ditempat terpisah Ketua Umum BK3AM DR Zulfahmi Burhan Dt Rajo Bagagar merespon positif saran walikota legendaris Syahrul Ujud.
"Saran Bang Syahrul agar halal bil halal diselenggarakan secara sederhana dan BK3AM segera memantapkan kebersamaan sangat kita indahkan," kata Zulfahmi Burhan, yang juga presedium Korps Alumni HMI Jakarta Raya ini.
Sejalan dengan saran Syahrul Ujud, Zulfahmi mengaku, saat ini BK3AM tengah melakukan revisi terhadap beberapa materi acara halal bil halal
Ditambahkannya, selain berhalal bil halal, dalam kesempatan yang sama juga akan dilangsungkan pengukuhan Pengurus BK3AM Jakarta Raya periode 2008-2013.(Fas/JPNN)
BACA JUGA: 34 Arca Koleksi Radya Pustaka Solo di Palsu
BACA JUGA: Tantowi Jadi Kabid Acara Rapimnas Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbuka, Kursi Wako-Wawako Medan
Redaktur : Tim Redaksi