jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan calon jemaah haji yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap terancam tak bisa berangkat.
Kemenkes juga melihat masih ada jemaah haji yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
BACA JUGA: 14 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius, Begini Sebarannya
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana menjelaskan baru sekitar 76 persen calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
"Per hari ini baru 76 persen yang sudah dosis lengkap. Artinya, baru 76 persen jemaah yang bisa berangkat ke tanah suci," kata Budi, Selasa (17/5).
BACA JUGA: InaSH Sebut Hipertensi Menjadi Masalah Kesehatan Global, Ini Alasannya
Dia menegaskan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat utama dari Arab Saudi untuk memberangkatkan jemaah haji.
Dengan begitu, jemaah yang belum divaksinasi dosis lengkap terancam untuk tidak diberangkatkan.
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Masuk Asrama Mulai 3 Juni, Begini Persiapan Kemenag
Untuk itu, semua pihak, khususnya petugas kesehatan diminta untuk meyakinkan agar jemaah haji segera mau melakukan vaksinasi dua dosis.
"Menjadi tugas kita sama sama untuk menyakinkan jemaah untuk sesegera mungkin melengkapi vaksinasi dosis lengkap sesuai yang dipersayaratkan," ujar Budi.
Diketahui, ada tiga syarat perjalanan haji yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, yaitu syarat vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan, dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Yaqut Bantah Pemerintah Mengunakan Dana Haji untuk Membangun IKN Nusantara
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dea Hardianingsih