Calon Kades di Pantura Keluarkan Minimal Rp 1 M agar Menang

Kamis, 22 November 2018 – 16:16 WIB
Uang Rupiah. Foto: JPNN

jpnn.com, TEGAL - Kabupaten Tegal di Jawa Tengah akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak gelombang II pada Desember mendatang. Ada 116 desa yang akan melaksanakan pilkades.

Memang, para calon kades tak perlu biaya untuk pendaftaran. Namun, biaya yang harus dikeluarkan calon untuk sosialisasi di kalangan warga desa bukanlah duit kecil.

BACA JUGA: 150 Polisi Diterjunkan untuk Amankan Pilkades

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani mengungkapkan, biaya yang dikeluarkan bagi calon kepala desa yang pengin menang pilkada bisa mencapai Rp 1 miliar. "Ini yang sering terjadi di wilayah pantura (pantau utara Pulau Jawa, red)," kata Rudi seperti diberitakan laman radartegal.com.

Rudi menyebut biaya sebesar itu untuk sosialisasi dengan cara membagikan sembako dan uang saku. Menurutnya, masing-masing calon jorjoran karena tak mau kalah.

BACA JUGA: Omzet Pedagang Musiman di Pantura Turun Drastis

"Misalnya, calon A membagikan beras. Calon B tidak mau kalah membagikan beras dan mi instan. Calon lainnya lebih banyak lagi membagikan ke masyarakat. Ini yang membuat biaya nyalon kades menjadi besar," ujarnya.

Rudi menambahkan, biaya besar itu pula yang membuat warga pikir-pikir bahkan mengurungkan niat menjadi calon kades. Padahal, Pemkab Tegal sudah mengalokasikan dana untuk pilkades agar calon dan warga tak terbebani.

BACA JUGA: Izin Usaha Sejumlah Karaoke di Pantura Terancam Dicabut

"Warga yang berpotensi tapi tak memiliki uang jadi minder. Saya sering dapat aduan dari masyarakat terkait hal ini. Tujuan pemkab bersama DPRD mengalokasikan anggaran pilkades agar calon tidak terbebani menjadi tidak terealiasi," ucapnya.(far/zul/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Soroti Jembatan Tua di Jalur Pantura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler