jpnn.com, TAMBUN - Sebanyak 150 Pasukan Kepolisian dan Brimob diterjunkan langsung untuk pengamanan hasil surat suara di Kantor Kepala Desa Karang Satria, Senin (27/8).
Perhitungan yang seharusnya dilakukan kemarin malam berlanjut Senin Siang tadi.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Bekasi Bakal Tindak Bacaleg Nakal
Kepala Polisi Sektor Tambun, R. Sujatmiko mengatakan, kondisi Desa Karang Satria saat ini sedikit memanas lantaran pihaknya menemukan tuntutan yang berbeda-beda.
“Saat ini kami menemukan perbedaan pemahaman,makanya sempet tertunda perhitunganya,” ucapnya.
BACA JUGA: Perusakan Gereja di Sumsel Terkait Pilkades
Padahal menurut Sujatmiko, pesta demokrasi ini wajar jika ada pihak yang berbeda pemahaman.
Namun meskipun begitu pihaknya tetap menjadi penengah masyarkat yang memang mempunyai perbedaan pendapat pada perhitungan surat-suara yang ada di wilayah Desa Karamg Satria, Tambun Utara.
BACA JUGA: Ada Ratusan Ribu Pemilih Pemula di Kota Bekasi
“Upaya yang kami lakukan untuk pesta demokrasi ini adalah dari rakyat untuk rakyat, jadi tugas kami ini sebisa mungkin mengamankan agar tidak adanya perpecah belah antara masyarakat lain dengan lainya, karna jangan sampai perbedaan ini menjadi point perpecahan,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penduduk Yang Bakal Berusia 17 Tahun Sudah Boleh Rekam e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi