Calon Kades Dibantai Orang Tak Dikenal, Punggung dan Bokong Tembus Peluru

Kamis, 21 Juli 2022 – 20:51 WIB
Petugas saat akan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Arpani (50) di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang. Foto : Cuci/jpnn.

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang calon kades bernama Arpani (50) tewas dibunuh orang tak dikenal (OTK) di kediamannya di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ili pada Selasa (19/7) subuh.

Setelah insiden berdarah itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Palembang untuk dilakukan proses autopsi.

BACA JUGA: Apakah Polri Usut Laporan Pembunuhan Berencana Brigadir J? Irjen Dedi Sebut Jawabannya Hari Ini

Dokter Ahli Forensi RS Bhayangakara Palembang AKBP Mansuri mengatakan dari hasil autopsi, korban tewas setelah terkena tembakan dan ada bekas sabetan benda tajam.

Mansuri menyebut sebelum dilakukan autopsi, mereka sudah melakukan rontgen dan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

BACA JUGA: Info Terkini dari Kompol Yamin Soal Pembunuhan Sadis di Kebon Bawang, Pelaku Siap-Siap Saja

"Hasilnya kami menemukan luka tembak dan luka senjata tajam di tubuh korban," ujar Mansuri.

Total ada sebanyak dua proyektil peluru ditemukan menembus tubuh korban. 

BACA JUGA: Begini Nasib Pak Kades yang Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

"Tepatnya itu di bagian punggung dan bokong," ujar perwira menengah Polri itu.

Menurut Mansuri, selain menembak, pelaku juga secara sadis mengayunkan senjata tajam ke tubuh korban. 

"Senjatanya mengenai tubuh bagian kiri korban. Itu di sisi leher dan perut," kata dia.

Sementara berdasar penuturan Kepala Desa Betung II Rahkman, kejadian sadis itu berawal ketika ada orang tak dikenal datang dan mengetuk rumah korban.

Kemudian, korban membuka pintu dan pelaku langsung melakukan penyerangan secara membabi buta. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Pria Berlagak Koboi Jalanan, Lepaskan Tembakan di Acara Pelantikan Kades, Edan


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Cuci Hati, Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler