Calon Kalah Bilang: Kalah tak Berarti Hina

Selasa, 29 Oktober 2013 – 09:59 WIB

jpnn.com - TEGAL - Data real count KPU Kota Tegal menyebutkan, hingga 70 persen suara yang masuk, pasangan calon Ikmal-Uyip berada di urutan kedua dengan perolehan suara 39,37 persen.

Sedangkan pasangan calon Bunda Sitha-Nursoleh mendapat suara terbanyak hingga 45,23 persen.

BACA JUGA: Jamin Keaslian, Formulir C1 Diberi Tanda Khusus

Artinya untuk sementara, pasangan calon Ikmal-Uyip kalah dari pasangan calon nomor 3. Kekalahan sementara ini diterima dengan lapang dada oleh calon Wali Kota Tegal nomor urut 1, Ikmal Jaya.

Ditemui usai mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kota Tegal, Senin (28/10), Ikmal menyatakan, menurut hasil sementara dia memang kalah. Namun demikian dia masih akan menunggu keputusan atau ketetapan resmi dari KPU Kota Tegal.

BACA JUGA: Politisi PDIP Nilai Pemerintah Cuek terhadap Kebudayaan

"Menang tidak berarti mulia, kalah tak berarti hina. Tapi menerima ketentuan atau menerima takdir-Nya dengan rela hati, itulah kemenangan yang hakiki," ujarnya.

Saat ditanya langkah apa yang akan ditempuh setelah ini? Calon incumbent itu menegaskan, tindak lanjut yang akan dilakukan menunggu keputusan resmi KPU lebih dulu. "Sementara ini kami bersabar untuk menunggu keputusan KPU. Kepada seluruh masyarakat, baik itu pendukung saya atau pencukung calon-calon lainnya, mari cooling down."

BACA JUGA: DPT Luar Negeri Juga Bermasalah

Suasana yang ada saat ini, sambung Ikmal, mari diredakan dan didinginkan, sembari menunggu hasil ketetapan KPU Kota Tegal. Dia berpesan, mari semua bekerja kembali sesuai dengan pekerjaan dan tupoksi masing-masing dan bersama-sama membangun Kota Tegal kedepan.

Disinggung mengenai isu-isu akan adanya tindakan dari pendukungnya, secara tegas Ikmal menepisnya. Dia menyatakan, tidak akan ada hal-hal seperti yang diisukan tersebut. Ditambahkan, Polisi sudah tahu cara-cara mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi juga sudah siap apabila hal-hal itu terjadi.

"Saya pastikan semua pendukung saya sudah tenang, tidak ada potensi-potensi konflik antar masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Propinsi Jateng, Dr Ir Sri Puryono KS MP, berpesan kepada seluruh calon. Dengan logat Jawa dia mengatakan, sing menang ora sah umuk, sing kalah ora sah ngamuk (yang menang tidak perlu sombong, yang kalah jangan ngamuk).

Pernyataan ini disampaikan Puryono saat meninjau jalannya pemungutan suara, Minggu (27/10). Plt Sekda malakukan tinjauan langsung dilapangan didampingi jajaran Forkompinda Kota Tegal, KPU serta Panwaslu, serta pejabat Propinsi Jateng lainnya. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Yakin Penetapan DPT Tidak Molor Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler