jpnn.com, BOGOR - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebentar lagi bakal digelar. Saat ini telah memasuki masa menjaring calon-calon kades.
Salah satu bakal calon kepala desa (cakades) Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Ahmad Fauzi mendaftar dengan menunggangi kuda seharga Rp 2 miliar bak kesatria, Sabtu (24/8).
BACA JUGA: Sungai Cileungsi Tercemar Limbah, Ombudsman: DLH Kabupaten Bogor Tidak Berkompeten
Ahmad menunggangi kuda dengan dikawal simpatisan dan para pendukungnya. Mereka konvoi dari posko pemenangan Ahmad Fauzi di Griya Parungpanjang, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang.
Saat ditanya soal kuda yang ditunggangi, Ahmad mengaku kuda tersebut berasal dari Belanda. Harganya pun cukup fantastis mencapai Rp 2 miliar. “Saya ingin mengikuti budaya zaman dulu (menaiki kuda), Presiden Republik Idonesia pertama yakni Soekarno,” ujar Ahmad.
BACA JUGA: Selain Gasak Laptop, Uang Infak dan Komputer, Maling di Bogor Juga Mengambil Sisa Gorengan
BACA JUGA: Calon Kepala Desa Kalahkan Bupati di Sidang MA
Menurutnya, niat maju sebagai calon kepala desa tak lain karena ingin memajukan Desa Kabasiran menjadi desa mandiri. “Banyaknya program pembangunan yang bersumber dari anggaran dana desa (DD) yang nanti akan dikelola secara transparan dengan melibatkan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: 10 Kota dan Kabupaten Ini Bisa Gabung jadi Provinsi Bogor Raya
Ahmad juga berjanji akan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan serta mengalokasikan anggaran pemerintah desa. "Baik yang bersumber dari ADD maupun DD dan bantuan dari pemerintah daerah, provinsi secara transparan," ujarnya. (sir/fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMAN 1 Gunungsindur Tewas Ditabrak Bus
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti