jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Dewan Pengurus Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membentuk Pengurus Wilayah (Pengwil) DKI Jakarta membawa dinamika baru pada ruang siber di ibu kota
Menariknya, penentuan ketua Pengwil APJII DKI Jakarta dilakukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
BACA JUGA: Kondisi Genting, APJII Uji Materi UU Telekomunikasi ke MK
Biasanya, ketua pertama Pengwil APPJI yang baru terbentuk ditunjuk oleh pengurus pusat.
"Pola ini tentu sangat sehat, sehingga menunjukkan kedewasaan berorganisasi pada APJII," kata Tedi Supardi Muslih, salah satu tokoh APJII.
BACA JUGA: Kabid Keamanan Siber APJII Dorong RUU KKS Segera Disahkan
Tedi pun berencana ikut meramaikan bursa calon Ketua Pengwil APJII DKI Jakarta.
Dia mengaku ingin menyukseskan visi dan misi Ketua Umum APJII Arif Muhammad.
BACA JUGA: APJII Berharap Rudiantara Prioritaskan Kasus IM2
"Menurut saya, visi dan misi dalam AD/ART APJII yang dijalankan oleh Ketua Umum itu sangat menarik sekali, memiliki semangat persatuan yang kuat, sehingga dapat mengalirkan energi positif kepada publik pengguna internet. Sedangkan posisi Ketua Pengwil APJII DKI wajib tegak lurus pada Ketum APJII, " kata Tedi
Tedi secara tegas menyatakan bertekad menerjemahkan konsep ekosistem digital dari Derus APJII ke dalam ekologi digital yang akan dirancangnya di DKI Jakarta.
"Paling utama adalah Pengwil APJII DKI harus bersikap progresif dan harmonis dalam menerjemahkan ekosistem digital, saya menyebutnya kalau untuk DKI Jakarta adalah ekologi digital," kata pendiri news portal Cyberthreat.id itu.
Ekologi digital, kata Tedi, merupakan pola interaksi antara APJII DKI Jakarta dengan berbagai pihak yang ada di DKI yang berkaitan dengan ruang siber.
"Artinya kami menciptakan interaksi yang sehat sehingga menghasilkan energi positif kepada publik, tentu saja khususnya pada seluruh anggota APJII di DKI," katanya.
"Secara singkat dapat saya katakan bahwa untuk memperkuat dan mempertajam program Derus APJII di DKI Jakarta maka konsep yang akan saya jalankan haruslah progresif dan harmonis yang dapat menjalankan engage collaboration, integrasi yang mantap, akselerasi yang lincah, dijalankan dengan transparan, serta terjaga akuntabilitasnya," ujar Tedi. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil