jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah calon komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terindikasi berafiliasi dengan partai politik maupun kelompok radikal.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, persoalan ini masih harus didalami lagi.
BACA JUGA: Fadli Zon Dukung Gagasan Ahmad Dhani
“Nanti kita lihat apa yang dimaksud dengan kedekatan itu,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).
Dia mengingatkan, pada dasarnya mereka yang menjadi komisioner harus bekerja secara profesional dan tidak membawa aspirasi kelompok, individu, golongan.
BACA JUGA: Fadli Zon Minta Penyebab Jatuhnya Heli Basarnas Diusut
“Kecuali aspirasi itu memang menegakkan HAM,” katanya.
Fadli mengatakan, nantinya akan melihat dari sisi kinerjanya saja seperti apa.
BACA JUGA: Giliran Fadli Zon Merespons Wacana Boikot Starbucks
Sebab, dia mengaku, kadang-kadang orang sekarang ini gampang sekali dituduh-tuduh dekat dengan kelompok radikal dan macam-macam.
“Tapi, ternyata tidak seperti itu,” katanya.
Yang paling penting, lanjut Fadli, harus percaya bahwa sudah ada suatu proses yang telah dilalui dalam seleksi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Sebut Komnas HAM dan KPK Hanya Habiskan Uang Negara
Redaktur & Reporter : Boy