jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku pasrah dengan tidak adanya saingan dalam Pilkada nanti. Dia juga ogah melakukan transaksi politik untuk menciptakan calon boneka.
"Semuanya saya serahin kepada Gusti Allah. Jadi wali kota itu tidak gampang. malah abot jadi wako Surabaya," kata Risma kepada pers saat pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Selasa (4/8).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Tuding Perppu Pilkada Sumber Masalah
Dia menegaskan, sejak awal telah menyatakan kepada PDIP dirinya tidak mau ada money politic. Tidak mau juga ada transaksi politik karena akan menghalangi dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Karena saya tidak mau ada pemilihan yang berbau transaksi politik dan transaksi uang, makanya jadinya begini. Kalaupun lawannya tidak ada, saya pasrah saja. Saya serahkan kepada partai. Yang penting sekarang saya kerja saja sampai September," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dagelan Politik Pertama di Sejarah Pilkada
BACA JUGA: Pasangan Bu Risma Siap Gugat KPU Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangannya Kabur, Begini Respon Balon Wako Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi