Calon Panglima TNI belum Mengerucut Satu Nama, 3 Jenderal Masih Berpeluang Sama

Kamis, 23 September 2021 – 17:28 WIB
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin mengatakan sejauh ini calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto belum mengerucut ke satu nama tertentu. 

Menurut Hasanuddin, semua kepala staf di tiga matra TNI yakni AD, AU, dan AL masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi orang nomor satu di dunia militer Indonesia itu. 

BACA JUGA: TB Hasanuddin Memprediksi Jokowi Keluarkan Surpes Calon Panglima TNI Setelah PON

"Jadi, ketiganya memenuhi persyaratan. Tinggal nunggu nasib saja barang kali," kata legislator kelahiran Jawa Barat itu di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (23/9).

Hasanuddin menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI mensyaratkan bahwa calon Panglima TNI dapat dijabat secara oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan. 

BACA JUGA: Brigjen Junior Soroti Sikap Brimob Lewat Surat Terbuka, Begini Reaksi TB Hasanuddin

Adapun tiga kepala staf sekarang ini masing-masing KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Namun, kata TB Hasanuddin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum menyampaikan surat ke parlemen tentang pergantian Panglima TNI.

BACA JUGA: Anggota DPR: Calon Panglima TNI Harus Bisa Melakukan Ini untuk Prajuritnya

Dirinya memprediksi surpres akan disampaikan ke DPR setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 15 Oktober 2021.

"Hemat saya, surat presiden itu bisa jadi setelah PON," kata mantan sekretaris militer kepresidenan itu.

Dia berasumsi bahwa Marsekal Hadi masih ditugasi mengurusi pengamanan di Papua hingga pelaksanaan PON XX berakhir.

Jokowi pun tidak akan terburu-buru menyampaikan surat pergantian Panglima TNI ke DPR.

"Sebab, Panglima TNI ditunjuk menjadi penanggung jawab dalam pengamanan PON XX di Papua, terutama ketika ada tamu negara," beber TB Hasanuddin. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler