jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Agus Subiyanto berbicara tentang kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanya awak media soal kans alumnus Akademi Militer 1991 itu menjadi Panglima TNI.
Agus awalnya menyebut soal penunjukkan jenderal bintang empat aktif di militer demi menjadi Panglima TNI menjadi hak prerogatif Presiden RI.
BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Calon Panglima TNI, Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kekhawatiran Ini
"Itu, kan, kalau semuanya hak prerogatif presiden, ya," kata mantan Wakil Kepala Staf TNI AD itu ditemui awak media di Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Agus melanjutkan jawaban pertanyaan kans menjadi Panglima TNI dengan menyinggung kedekatan pria kelahiran Jawa Barat itu bersama beberapa tokoh, satu di antaranya Jokowi.
BACA JUGA: Pengamat Ini Heran Jokowi Mempercepat Penunjukkan Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo
Dia menyebut saat menjabat Dandim 0735/Surakarta pada 2009 sampai 2011 cukup dekat dengan Jokowo yang ketika itu berstatus Wali Kota Solo.
"Kalau kedekatan itu, saya pernah juga, kedekatan sama Presiden, itu saya dandim, ya. Kedekatan, ya, kami kedekatan kerja, ya, begitu. Task oriented," kata mantan Pangdam III/Siliwangi itu.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Kirim Surpres Calon Tunggal Panglima TNI ke DPR, Siapa?
Agus mengaku sering mendampingi Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo untuk blusukan ke pasar mengecek stabilitas harga pangan.
"Biasanya kalau Presiden, kalau Sabtu atau Minggu suka mengecek ke pasar, saya suka ikut," lanjut dia.
Selain Jokowi, Agus menyikapi pertanyaan kans menjadi Panglima TNI dengan menyinggung kedekatan dengan mantan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha.
Dia menyebut kedekatan dengan Pasha dan Longki mulai terjalin ketika pria kelahiran 5 Agustus itu Danrem 132/Tadulako.
"Jadi kedekatannya task oriented," kata Agus.
Dia juga menyebut dekat dengan Wali Kota Bogor Bima Arya sampai mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Agus menegaskan punya kedekatan yang baik dengan setiap pejabat di luar TNI ketika dirinya ditugaskan di daerah.
"Jadi semua pejabat pemerintah di luar TNI yamgt pernah saya deploy di situ, menjabat. Pasti dekat sama saya," katanya. (ast/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan