jpnn.com, JAKARTA - Wacana pergantian Setya Novanto dari posisi ketua umum Golkar bergulir semakin kuat setelah Setnov menyandang status tersangka korupsi e-KTP.
Sejauh ini, belum ada sosok yang berani mendeklarasikan diri pantas menjadi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin menggantikan Novanto.
BACA JUGA: GMPG Desak Elite Golkar Pulihkan Citra Partai
Direktur EmrusCorner Emrus Sihombing mengatakan sudah melakukan kajian soal siapa sosok yang cocok menjadi Ketum Golkar.
Emrus mengatakan, ketum ke depan adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan di tubuh Golkar.
BACA JUGA: Jokowi dan Pak JK Bersaing di Kasus Setya Novanto?
Ciri-cirinya adalah yang bisa "merangkul" semua faksi yang ada di Golkar. "Tidak bagian dari kubu yang saling berseberangan," kata dia, Minggu (19/11).
Kemudian, lanjut Emrus, sosok yang bisa melakukan komunikasi politik dengan pemerintah. Sosok itu juga full time bekerja meperbaiki Golkar dan bukan kelanjutan dari status quo. "Rekam jejak yang bersih dari perilaku koruptif," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fraksi PPP Prihatin DPR Dipimpin Tersangka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Komentar PDIP soal Setya Novanto
Redaktur & Reporter : Boy