jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Antrean penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Selasa (18/5), membludak.
Di antara calon penumpang yang akan berangkat juga ditemukan 2 orang reaktif Covid-19.
BACA JUGA: Kalimat Kapitra PDIP untuk Novel Baswedan Cs yang Gagal TWK, Menohok
Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Bernard Pasaribu mengatakan penumpang yang ditemukan reaktif berdasarkan tes cepat langsung menjalani isolasi mandiri di ruangan yang telah disediakan.
"Kami memang sudah siapkan tempat isolasi mandiri sementara, sambil menunggu penumpang tersebut dilakukan swab PCR," kata Bernard di Terminal Terpadu Pulogebang, Selasa (18/5).
BACA JUGA: Nekat Mudik, Sebanyak 38 Warga Jatim Terdeteksi Reaktif saat Tes Rapid Antigen
Dia menjelaskan dari hasil PCR tersebut, petugas kesehatan akan menentukan apakah penumpang yang reaktif itu cukup menjalani isolasi mandiri atau harus dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Apabila nanti cukup parah atau ada gejala akan dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar dia.
BACA JUGA: Mobil Berpelat Dinas Polisi Disetop di Pos Penyekatan, Setelah Diperiksa, Alamak
Pengelola Terminal Pulogebang juga mewajibkan para penumpang membawa surat hasil rapid antigen atau GeNose, meski sudah tidak ada larangan mudik.
"Pasca mudik Lebaran, kami tetap berlakukan protokol kesehatan," tegas Bernard.
Di Terminal Pulogebang juga telah disediakan posko untuk rapid antigen atau GeNose bagi para penumpang yang belum memiliki hasil tes Covid-19.
"Apabila penumpang yang akan berangkat tidak mempunyai itu, kita fasilitas ada di lantai dua kedatangan," pungkas Bernard. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra