Calon Perawat Tewas Tersenggol Mobil Tambang

Rabu, 04 Juni 2014 – 08:49 WIB

jpnn.com - MEULABOH  – Habsah (20), mahasiswi Akademi Keperawatan Depkes Meulaboh tewas mengenaskan, setelah tersenggol bak besi mobil barang (Mobar) pengangkut batu bara, Selasa (3/6), sekitar pukul 09.15. WIB, di Simpang Kisaran, Meulaboh.

Informasi diperoleh, Habsah warga Desa Blang Mei, Kecamatan Woyla Barat, saat itu mengendarai sepeda motor bernomor polisi BL 3161 FG. Dia membonceng teman sekampusnya, Dian Amalia (20) warga Desa Aleu Panyareng, Kecamatan Meureubo.

BACA JUGA: Senayan Dukung Sumut Pecah jadi Lima

Kanit Laka lantas Polres Aceh Barat Bripka Rajis Bionis, kepada Rakyat Aceh mengungkapkan, jika saat itu kedua calon perawat ini, dari arah Samatiga menuju Lapang melalui Simpang Kisaran Meulaboh.

Saat itu Habsah, mengendarai kendaraan metiknya, tepat dibelakang satu unit Mobar bernomor plat BH 8239 KI dikemudikan Zubir (34) warga Meureubo, Kecamatan Meureubo. Setiba di belokan atau persimpangan Simpang Kisaran, Habsah melaju cepat motornya berniat mendahului Mobar melalui jalur sebelah kiri kendaraan roda empat.

BACA JUGA: Kompolnas Minta Kapolda Usut Polisi Main Tembak

Tiba-tiba, sepeda motor dikendarai Habsah tersenggol bodi besi Mobar sampai ia bersama temannya terjungkal berserak di badan jalan. Saat itu juga, diterangkan Rajis Bionis, Habsah langsung meninggal, setelah mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya.

”Dari mulut, hidung, dan telinga keluar darah. Dahi serta tangan kanan mengalami cidera serius,” detail Kanit Laka Lantas.

BACA JUGA: Keppres Pemakzulan Bupati Karo Belum Juga Terbit

Sementara Dian yang dibonceng pada bagian belakang, tindak mengalami luka serius.”Tapi dia mengalami shock berat setelah mengalami insiden itu,” ucap Rajis.

Habsah langsung dilarikan ke rumah sakit Umum Cut Nyak Dhien berjarak belasan meter dari lokasi kejadian. Sanak keluarga Almarhum dalam hitungan puluhan menit langsung berkerumun untuk melihat kondisi Habsah. Sementara Polisi Lalulintas unit laka Polres setempat, kembali membawa Zubir ke lokasi kejadian perkara (TKP) demi melakukan olah TKP.

Namun, disaat petugas melakukan olah TKP, aktivitas observasi itu terpaksa dihentikan, tiba-tiba keluarga Habsah sedang berkerumun di rumah sakit Cut Nyak Dhien muncul dilokasi berniat untuk menghakimi Zubir.”Terpaksa olah TKP kami tunda,” jelas Rajis Bionis.

Kini, Lanjut Kanit Laka lantas itu, sepeda motor dan Mobar pengangkutan material batubara milik PT. Mifa Bersaudara telah diamankan di Kantor Sat Lantas Polres Aceh Barat. Zubir telah diminta keterangan. Sebagai tambahan, beberapa saksi mata di TKP juga akan dimintai keterangan demi melengkapi BAP. (den)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 770 Pengusaha Dukung Jokowi-JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler