jpnn.com - jpnn.com - Hasil perhitungan cepat (quick count) menempatkan pasangan Jefri Riwu Kore-Herman Man (FirManmu) unggul sementara atas rivalnya Jonas Salean-Niko Frans (Sahabat). Sekira pukul 18.30, Jonas Salean menggelar jumpa pers mengakui keunggulan paket FirManmu.
Berdasarkan data real count Sekretariat total suara yang masuk adalah 97.515 dari 401 TPS (60,76 persen), Paket Firmanmu memperoleh 50.457 suara (51,74 persen). Sedangkan Paket Sahabat memperoleh 47.058 (48,26 persen). “TPS yang belum masuk ada 259 TPS. Tapi di posisi ini, kita kurang tiga persen dari Firmanmu,” ujarnya saat menjelaskan hasil RealCount.
BACA JUGA: Tangis Jupe Meledak Saat Hendak Berangkat ke TPS
Dengan hasil seperti ini, Jonas katakan, rakyat Kota Kupang tidak bisa disalahkan. Sebab, rakyat mungkin ingin pemimpin yang baru. Tinggal saja rakyat menagih janji-janji politik yang telah disampaikan. “Tidak apa-apa. Itu hak seluruh warga kota yang harus dihormati,” kata Jonas sembari menginformasikan bahwa dia masih menjabat Wali Kota Kupang sampai 1 Agustus 2017.
Jonas menambahkan, seluruh tim sukses, baik dari keluarga maupun partai politik, juga tidak bisa disalahkan dengan hasil yang ada. Sebab semuanya telah berusaha maksimal. Namun penentuannya ada di tangan Tuhan. Dan, Tuhan memang menentukan Paket Firmanmu untuk memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Hitung Cepat Bikin Panas, Kapolda Keluarkan Imbauan
“Kita percaya rencana Tuhan itu indah dalam kehidupan kita. Kali ini Tuhan suruh kita tidak boleh lagi. Tapi pasti Tuhan akan buka jalan di waktu-waktu yang lain. Tidak usah saling menyalahkan,” kata Jonas yang langsung disambut dengan tepukan tangan meriah dari pendukungnya.
Jonas mengaku kuat menerima hasil ini. Sebab dia sudah mengalami hal yang sama pada Pemilukada Kota Kupang 2007 lalu. Oleh karena itu, dia juga minta semua tim keluarga dan tim kerja agar tetap kuat. Sebab kekalahan kali ini bukanlah akhir dari perjuangan dan Tuhan memberikan kesempatan untuk berjuang di waktu yang lain. “Beta kuat karena bukan baru kali ini beta alami kegagalan. Di tahun 2007, kita juga kalah. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak perlu kecewa. Tapi kita kalah secara terhormat,” tandasnya.
BACA JUGA: Bang Taufik Terima Banyak Laporan Soal Kecurangan
Kepada para pendukung dan tim sukses, Jonas memohon maaf karena sudah berjerih lelah, kehujanan dan kepanasan, serta memberikan dukungan yang tulus untuk Paket Sahabat. Dia juga berterimakasih kepada pimpinan enam partai koalisi di tingkat provinsi dan kota karena sudah mendapatkan kesempatan untuk mencalonkan diri kembali sebagai walikota.
“Hasilnya memang kita gagal. Gagal bukan karena kita tidak bekerja. Tapi ini Tuhan sudah tentukan. Yang namanya sahabat, dalam situasi apapun, kita harus terima,” katanya.
Jonas juga tak lupa berterimakasih kepada insan media, yang telah memberikan pencerahan kepada warga kota selama masa kampanye. Serta memberikan pencerahan untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam Pemilukada Kota Kupang.
Sementara itu, sekira pukul 15.00, ribuan pendukung paket FirManmu memadati Rumah Aspirasi Jeriko di Kelurahan Kelapa Lima. Pasalnya, berdasarkan real count yang dilakukan FirManmu, total data TPS yang masuk sudah mencapai 60 persen. Dan, paket FirManmu unggul dengan perolehan 54 persen. Sahabat memperoleh 46 persen. Para pendukung pun bersorak dan langsung mengucapkan selamat kepada Jefri Riwu Kore dan Herman Man.
Kepada ribuan pendukung yang hadir, Jefri menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doanya. Terlihat ia meneteskan airmata sebelum menyampaikan pidato kemenangan. Jefri mengatakan tidak ada yang menang dalam pertarungan ini. Yang menang adalah rakyat Kota Kupang. Dengan hasil ini, terbukti rakyat Kota Kupang menginginkan perubahan. Oleh karena itu, di luar dugaan FirManmu unggul di lima dari enam kecamatan di Kota Kupang.
“Sekali lagi terima kasih. Kami tidak mampu membalas dukungan bapak mama sekalian. Kami hanya siap mengabdi dan melayani semua masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Jefri.
Herman Man menyampaikan kepada pendukungnya agar tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU Kota Kupang. Walaupun sesuai data real count, perolehan suara FirManmu sudah tak bisa terkejar lagi. Herman juga meminta para pendukung yang menggelar pawai agar tetap tertib.
“Saya minta semuanya tenang menunggu proses perhitungan di PPS sampai KPU. Pawai juga harus tetap tertib, tidak boleh anarkis, jaga kenyamanan,” kata Herman.(r2/sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggul di Pilgub Babel, Erzaldi Sujud Syukur
Redaktur & Reporter : Friederich