jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto telah diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Namanya telah diberikan ke DPR untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Profil Marsekal Hadi
Dari lama acch.kpk.go.id yang diakses JPNN, Hadi memiliki total kekayaan sebesar Rp 5 miliar dan USD 60.000.
Hadi pertama dan terakhir kali melapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada saat menjabat Sekretaris Militer Presiden, pada 24 Juni 2016.
BACA JUGA: Jokowi Minta Proses Pergantian Gatot Cepat Dilakukan
Aset itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa dua bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Lalu ada sebidang tanah dan bangunan di wilayah Jakarta Selatan, yang totalnya sebesar Rp 594.108.500.
BACA JUGA: Hadi Tjahjanto Calon Tunggal Panglima TNI
Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan itu juga memiliki harta bergerak berupa mobil merek Toyota Kijang, Toyota Kijang Inova, Honda CR-V dan motor Honda, dengan total Rp 515,7 juta.
Salah satu jebolan Akademik Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987 itu juga punya logam mulia senilai Rp 391,87 juta.
Hadi juga memiliki giro dan setara kas sebesar Rp 3,5 miliar dan USD 60 ribu.
Dalam karier jabatannya, Hadi memang terbilang cemerlang sebelum ditunjuk Jokowi sebagai calon tunggal pengganti Jenderal Gatot.
Hadi sempat menduduki berbagai posisi baik di lingkungan TNI AU, Badan SAR Nasional, Kementerian Sekretariat Negara hingga Kementerian Pertahanan.
Sebelum menduduki posisi Sesmil Presiden, dia juga sempat menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh pada 2015. Ketika itu dia telah menyandang bintang satu di pundak. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Panglima TNI Berpangkat Marsekal
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan