Cameron Rapat Darurat, Reses Parlemen Berakhir

Rabu, 10 Agustus 2011 – 23:22 WIB
LONDON - Kerusuhan London yang tak kunjung reda dan justru meluas ke wilayah lain membuat repor pejabat pemerintah dan politisi Negeri Ratu Elizabeth II ituMenyusul Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Theresa May yang mengakhiri liburan untuk kembali ke Inggris, Perdana Menteri (PM) David Cameron juga menyudahi libur musim panasnya di Italia.

Kemarin (9/8), begitu tiba di London, tokoh 44 tahun itu langsung mengadakan rapat darurat yang diikuti anggota kabinet (committee Cobra)

BACA JUGA: London Memanas, Menlu Keluarkan Edaran

Cameron juga minta masa reses parlemen diakhiri
Semua polisi, khususnya di Metropolitan London, disiagakan dan diminta membatalkan cuti.

Cameron mengecam kerusuhan yang berlarut-larut itu

BACA JUGA: Korban Jiwa Bertambah, Dunia Terus Tekan Assad

Menurut dia, aksi anarkistis kaum muda yang menimbulkan kerugian fisik dan mental itu sudah berlebihan
"Semua ini memuakkan," ujar pemimpin Partai Konservatif tersebut.

Dalam rapat darurat itu, Cameron memerintahkan aparat penegak hukum, terutama Kepolisian Metro London, terus meningkatkan kinerjanya

BACA JUGA: Muifa Renggut Empat Nyawa di Korea

Selain melipatgandakan armada yang berjaga di ibu kota dan sekitarnya, dia mengimbau militer Inggris turun tanganDengan demikian, tugas polisi untuk mengamankan warga akan sedikit ringan dan bisa fokus pada pengusutan insiden.

"Rakyat tak perlu ragu karena pemerintah pasti akan berupaya secara maksimal memulihkan keamanan nasionalHukum harus tetap ditegakkan," terang Cameron dalam jumpa pers di Downing Street selesai pertemuan daruratTerkait kerusuhan yang terus menjalar ke kawasan lain di luar London, dia pun langsung memerintahkan parlemen kembali bertugas.

Secara resmi, parlemen Inggris akan kembali aktif mulai Kamis besok (11/8)Masa reses musim panas pun berakhirKebijakan itu diambil untuk mempertahankan stabilitas politik dalam negeriCameron yakin, kerusuhan itu akan berdampak pada panggung politik InggrisApalagi, saat ini pemerintahan koalisinya sedang disorot.

Cameron menegaskan bahwa kerusuhan dan penjarahan yang melumpuhkan perekonomian London dan membuat warga ketakutan itu akan bisa diatasi"Kita harus kompak dan berada pada pihak yang samaSemua ini pasti bisa kita lewati bersama-sama," serunyaDia berharap kebijakannya itu mendapatkan dukungan penuh dari parlemen dan rakyat.

"Aksi penjarahan, pencurian, perampokan, maupun perusakan berbagai properti seperti ini tak bisa dibiarkan," kata Cameron.

Menyikapi para perusuh yang rata-rata masih remaja, bapak empat anak itu tetap minta agar hukum ditegakkanMereka yang masih di bawah umur akan tetap diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku"Kalian akan merasakan kekuatan hukumJika kalian cukup umur untuk melakukan segala macam kejahatan ini, itu berarti kalian juga cukup umur untuk menjalani hukuman," jelas dia(AP/AFP/BBC/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heli AS Dijebak, Lalu Ditembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler