Heli AS Dijebak, Lalu Ditembak

Selasa, 09 Agustus 2011 – 15:31 WIB
KABUL - Misteri jatuhnya helikopter CH-47 Chinook milik militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan mulai terungkapSeorang pejabat senior Afghanistan bertutur bahwa Taliban berhasil menjebak helikopter itu sehingga dengan mudah ditembak jatuh.

Sumber yang menolak menyebut identitasnya tersebut mengungkapkan kepada Agence France-Presse bahwa komandan Taliban bernama Qari Tahir sengaja menjebak pasukan AS untuk datang ke lokasi itu

BACA JUGA: Aksi Anarkistis Merembet ke Kota Pinggiran London

Caranya adalah memberikan informasi bohong bahwa sedang berlangsung pertemuan para tokoh militan Taliban di sebuah rumah.

Sumber itu menjelaskan bahwa empat warga Pakistan membantu Tahir dalam melancarkan serangan tersebut
"Kini sudah dapat dipastikan bahwa helikopter tersebut jatuh akibat tembakan

BACA JUGA: Militer Syria Tewaskan 57 Demonstran

Dan, itu akibat jebakan yang dibuat komandan Taliban," ujar sumber itu mengutip keterangan intelijen Afghanistan yang dikumpulkan dari lokasi insiden.

"Taliban tahu rute mana yang akan dilewati helikopter tersebut," terangnya
"Hanya itulah satu-satunya rute

BACA JUGA: Muifa Datang, Bandara di Timur Tiongkok Tutup

Jadi, mereka (Taliban, Red) mengambil posisi di sisi lain bukit wilayah pegununganSaat helikopter mendekat, mereka menyerangnya dengan roket dan senjata modern lainnyaHelikopter itu jatuh setelah terkena beberapa tembakan," tambahnya.

Dia menyatakan bahwa Presiden Afghanistan Hamid Karzai menganggap serangan tersebut sebagai balasan atas tewasnya pemimpin Al Qaeda Osama bin LadenTaliban telah mengakui bertanggung jawab terhadap serangan yang terjadi di Distrik Sayd Abad, Provinsi Maidan Wardak, timur Afghanistan, pada Jumat malam (5/8) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB (6/8) tersebut.

Sejumlah media AS melaporkan korban tewas termasuk anggota SEAL Team Six, satuan elite pasukan khusus angkatan laut US Navy SEALsUnit militer itu berada di balik operasi rahasia yang menewaskan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei laluTetapi, sejumlah sumber resmi pemerintah AS memastikan bahwa tak ada seorang anggota SEAL Team Six yang ikut dalam operasi atas Osama yang tewas dalam insiden tersebut.

Sebanyak 25 personel US Navy SEALs termasuk dalam daftar 38 korban tewas dalam serangan Taliban ituKorban lainnya termasuk tujuh anggota pasukan elite Afghanistan dan seorang warga sipil yang berperan sebagai penerjemah.

Brigjen Carsten Jacobsen, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO, kepada wartawan menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan salah satu insiden tragis.

"Kami masih menyelidiki kecelakaan itu sehingga kami belum punya gambaran tentang penyebabnya," jelasnya kemarinDia juga menampik klaim bahwa Taliban telah menguasai teknologi senjata baru yang mampu menembak jatuh helikopter"Kami tak lihat adanya tipe senjata baru yang spesifik dalam perang," jelas(AFP/AP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... US Navy SEALs Disetarakan dengan Tokoh Superhero


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler