Camilan Telur Gabus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

Selasa, 22 Desember 2020 – 03:25 WIB
Camilan Kata Oma Telur Gabus. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 banyak membawa dampak buruk bagi bisnis dan perekonomian Indonesia, terutama sektor UMKM.

Namun melalui acara BRILIANPRENEUR 2020, pameran industri kreatif UMKM Expo(rt) yang diselenggarakan Bank BRI pada 1-15 Desember 2020, ditemukan bahwa UMKM masih bergairah dan memiliki pertumbuhan yang positif.

BACA JUGA: 4 Camilan yang Aman Dikonsumsi Saat Diet

Tampil sebagai pemenang The Best UMKM Expo dengan transaksi pembelian tertinggi ialah Kata Oma Telur Gabus.

Kata Oma adalah satu dari 573 UMKM yang mengikuti BRILIANPRENEUR 2020 dengan total transaksi terjual sebanyak 24.653 bungkus.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Pasangan Nikah Siri di dalam Indekos, Ternyata, Hemm

Penjualan dilakukan online melalui Indonesia Mall, sebuah program kerja sama Bank BRI yang melibatkan e-commerce ternama seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Shopee, dan Bukalapak.

Founder Kata Oma Furiyanti mengatakan, “Kami sangat tidak menyangka dapat menjadi The Best UMKM Expo di ajang BRILIANPRENEUR ini. Sejak awal kami tidak pernah bermimpi untuk membisniskan produk warisan keluarga yaitu Telur Gabus, apalagi sampai menjadi pemenang seperti ini."

BACA JUGA: Instruksi Tegas Kabareskrim Kepada Seluruh Jajaran Polri, Mohon Disimak

Kata Oma Telur Gabus berawal dari telur gabus rumahan yang dibuat oleh ibu dari Furiyanti dengan menggunakan resep turunan keluarga.

“Mulai tahun 2016, produk Telur Gabus ini diproduksi dalam skala industri rumahan yang dikerjakan secara sederhana dengan menggunakan plastik bening sebagai wadah awalnya," kata Furyanti.

"Lalu melihat permintaan pasar yang terus berkembang, tahun 2018, Telur Gabus dipasarkan dengan menggunakan merk KATA OMA dengan konsep camilan alami untuk kehangatan keluarga."

Ternyata bisnis camilan Telur Gabus yang berjalan dari tahun 2018 mendapatkan apresiasi positif dan permintaan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Peningkatan kualitas pun dilakukan dengan mengubah kemasan metalize yang melindungi produk dari sinar ultraviolet, kelembaban dan oksigen sehingga kualitas produk terjamin dapat tahan satu tahun meskipun tidak menggunakan pengawet.

Strategi distribusi juga memiliki peran penting dalam keberhasilan bisnis ini.

Ditengah pandemi seperti ini dukungan dari reseller yang terdiri lebih dari 500 orang di seluruh Indonesia ini menjadi salah satu jalur yang efektif bahkan menjanjikan bagi pendapatan mereka.

Keberhasilan UMKM seperti Kata Oma, juga tak lepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai pihak mulai dari reseller hingga mitra distribusi.

Unifam yang bersinergi dengan Kata Oma sebagai mitra distribusi, telah memberikan peluang menjanjikan bagi industri UMKM dengan menyalurkan produk ke supermarket di antaranya Aeon Supermarket, Alfamart, Farmers Market, Family Mart, Food Hall, Hypermart, Naga Swalayan dan Ranch Market. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler