jpnn.com, BERAU - Bunga (15, bukan nama sebenarnya) kehilangan keperawanan di bawah pohon nangka belakang rumahnya.
Dia diperlakukan tak senonoh oleh kekasihnya, Alfridus Candra Ena (20), warga Tehem Devisi VI, PT Tanjung Buyu Perkasa (TBP), RT 07 Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Berau, Rabu (12/7).
BACA JUGA: Guru Honorer Minta Siswi Berbaring saat Sekolah Sepi, Duuuhhh...
Kasus itu terbongkar setelah dari laporan orang tua Bunga tak tak terima anaknya diperlakukan tak senonoh oleh Candra.
"Setelah tahu anaknya telah diperlakukan tak senonoh, keesokan harinya, orang tua korban mendatangi tersangka untuk membicarakan hal ini. Karena korban berbelit-belit membuat orang tua korban kehilangan kesabaran dan melaporkan hal ini ke Mapolsek Talisayan," Kata Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid kepada Berau Post, Jumat (14/7).
BACA JUGA: Kakak Panggil Adik ke Dapur, Terjadi Adegan Layak Sensor
Kepada polisi, korban yang didampingi orang tuanya mengaku dipaksa untuk melakukan hubungan layaknya suami istri di bawah pohon nangka.
Awalnya, Bunga memberontak sebelum perbuatan asusila itu terjadi.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Dugaan Perbuatan Asusila Kepsek Terhadap Siswi Difabel
"Saat itu tersangka memeluk dan membekap korban dan membawanya ke bawah pohon. Di situlah korban melampiaskan hasrat berahinya. Dan pengakuannya baru sekali dicabuli tersangka," terangnya.
Saat ini, Reskrim Polsek Talisayan masih mendalami kasus tersebut.
"Kalau berdasarkan keterangan tersangka, mereka melakukan hal itu tanpa paksaan alias mau sama mau sebanyak empat kali dalam dua malam. Namun, untuk pastinya selesai pemeriksaan,"pungkasnya. (jun/uki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Pakai Seragam Pramuka, Siswi SMA Tertangkap sedang Begituan
Redaktur & Reporter : Ragil