Candy Crush Akhirnya Melantai di Bursa

Kamis, 13 Maret 2014 – 20:26 WIB
Candy Crush Saga. Getty Images

jpnn.com - NEW YORK - King Digital Entertainment bakal melakukan Initial Public Offering (IPO) alias penawaran saham perdana. Menurut rencana, King akan menjual 22,2 juta saham dengan harga USD 21-24 per lembar.

Laman New York Times, Kamis (13/3) melaporkan, King berharap bisa mendapatkan dana USD 533 juta atau sekitar Rp 6 triliun (USD= Rp 11.343)  dari penawaran saham perdana itu.

BACA JUGA: NSA Sasar Data dari Jutaan Komputer di Dunia

Nantinya, King akan menggunakan dana segar itu sebagai bagian dari diversifikasi dan akuisisi. Untuk sementara, King bakal menawarkan saham perdananya di Bursa Efek New York dengan kode KING.

Keinginan King melakukan IPO tentu tak lepas dari kesuksesan game Candy Crush. Selama ini, Candy Crush memang menjadi sumber utama untuk mendulang pundi-pundi uang.

BACA JUGA: Inilah Dampak Terhubungnya Internet di Seluruh Dunia 2025

Padahal, pengguna Candy Crush sebenarnya tengah mengalami penurunan. Laman Bloomberg menulis, Candy Crush hanya dimainkan 12,2 juta pengguna pada kuartal keempat periode 2013 lalu.

Itu berarti, Candy Crush ditinggalkan kurang lebih 800 penggunanya. Sebelumnya, Candy Crush dimainkan sebanyak kurang lebih 13 juta oleh para penggemar game pada kuartal ketiga periode 2013 silam.

BACA JUGA: Riccardo Zacconi Bersiap jadi Miliuner Muda Berkat Candy Crush

Candy Crush Saga ialah sebuah permainan video dengan gambar permen-permen yang dilancarkan pada 12 April 2012 untuk Facebook. Pada 14 November 2012, game ini diluncurkan untuk smartphone.(jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelangi Terlihat di Planet Venus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler