jpnn.com, JAKARTA - Sriwijaya Air Group akan membuka rute penerbangan baru menuju destinasi wisata Raja Ampat.
Penerbangan ke Raja Ampat tersebut akan dilayani dari kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Semarang dan Makassar.
BACA JUGA: Menpar Ajak Netizen Vote Indonesia di National Best Costume
"Rute penerbangan baru ini akan kami berlakukan mulai 21 Oktober 2017. Ini sebagai bentuk dukungan Sriwijaya Air Group yang senantiasa mendukung program-program Pemerintah dengan membuka penerbangan ke berbagai tempat wisata yang potensial di tanah air," ujar Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono.
Agus menambahkan pembukaan rute baru ini untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
BACA JUGA: FCS 2017 Hadirkan Jejak Sejarah Melayu di Crossborder
Semuanya mengarah ke wisata eksotik di wilayah kepala burung Pulau Papua tersebut.
"Juga untuk memudahkan masyarakat di wilayah tersebut bepergian ke wilayah lain di Indonesia. Dengan penerbangan Sriwijaya Air Group ini, akses dari dan menuju Raja Ampat akan lebih cepat,” lanjutnya
BACA JUGA: Dangkong Dance Festival Tarik Wisman Menyeberang ke Karimun
Selain ke Raja Ampat, pada waktu yang sama Sriwijaya Air Group juga akan membuka penerbangan ke beberapa tempat yang tidak kalah eksotisnya di Papua.
Ada yang ke Fak-fak. Ada juga yang ke Kaimana. Semua penerbangan ke kota-kota tersebut juga akan tersambung ke kota-kota besar lain di Indonesia lewat jaringan penerbangan Sriwijaya Air Group.
Menurut Agus, penerbangan ini akan dilayani dengan integrasi dua maskapai yaitu Sriwijaya Air dan NAM Air.
Semua penerbangan akan transit di Sorong dan kemudian akan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 menuju Raja Ampat, Kaimana dan Fak-fak.
Untuk ke Raja Ampat, wisatawan dari Jakarta bisa berangkat memakai penerbangan Sriwijaya Air pada pukul 09.40 WIB, 21.45 WIB, 22.20 WIB, dan 23.05 WIB via Makassar dan Sorong.
Bisa juga menggunakan maskapai NAM Air yang berangkat pukul 00.05 via Sorong dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05WIT di hari selanjutnya.
Wisatawan dari Surabaya, bisa berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 20.20 WIB dan 21.25 WIB via Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.
Wisatawan dari Jogjakarta, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 11.00 WIB, 20.55 WIB, dan 18.25 WIB via Jakarta, Makassar dan Sorong. Akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.
Wisatawan dari Semarang, bisa berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 08.50 WIB, 12.20 WIB, via Jakarta, Makassar dan Sorong.
Bisa juga dengan menggunakan NAM Air yang berangkat pukul 06.10 WIB, 17.05 WIB via Jakarta, Makassar dan Sorong.
Akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.
Wisatawan dari Balikpapan, bisa berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 09.20 WITA dan 17.45 WITA via Surabaya, Makassar dan Sorong.
Akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.
Sedangkan wisatawan dari Makassar, bisa berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 03.15 WITA dan 04.15 WITA, via Sorong.
Akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Sriwijaya Air Group dalam meningkatkan pasar ke Raja Ampat. Raja Ampat, bagi Menpar, adalah rajanya destinasi bawah laut Indonesia.
CNN pada 2015 sempat menobatkan Raja Ampat sebagai World Best Snorkling Site. Inilah tempat coral terhebat, terlengkap dan terbaik di dunia.
Data The Nature Conservancy (TNC) Indonesia menunjukkan Raja Ampat merupakan rumah bagi 75 persen karang, dunia dengan 553 spesies karang, serta 1.437 spesies ikan karang.
"Inilah surga para penyelam dan snorkeling yang sudah diuji para selebrit dunia, Sriwijaya Air Group sangat jeli dan tepat," kata Menpar.
Kunci untuk meningkatkan wisatawan ke Raja Ampat adalah peningkatan air connectivity.
"Air connectivity adalah satu dari tersedianya tiga program utama Kemenpar. ketersediaan seat pesawat (seat capacity) akan menjadi kunci mencapai target wisman di Raja Ampat," lanjutnya.
Dia pun berharap target kunjungan wisatawan melancong ke Raja Ampat tahun ini sebesar 40 ribu wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, melancong pada tahun ini bisa tercapai.
"Ini naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 30 ribu wisatawan, dengan dibukanya rute baru Sriwijaya Air Group ini akan memudahkan pencapaian target 40 ribu wisatawan. Terimakasih Sriwijaya Air Group," pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 354 Wisman dari 9 Negara Terpukau Nongsa Carnival 2017
Redaktur & Reporter : Natalia