Capai Rp 1 T, Bidik Rp 2 T

JAKARTA - LJ Hooker Indonesia raih omzet penjualan sebesar Rp 1 triliunJumlah itu diraih per Juni 2011

BACA JUGA: Tangkap Peluang Kerja Tiongkok, Ada 80 Juta

Broker properti itu bidik kenaikan omzet mencapai 20 persenTransaksi selama semester pertama 2011 berasal dari 55 persen primary market atau rumah baru dan sisanya secondary market atau rumah bekas.
 
"Transaksi di primary market meningkat karena kondisi ekonomi yang cukup bagus," kata Direktur LJ Hooker Indonesia, Oka M

BACA JUGA: PGN Amankan Pasokan Gas KS dan Pusri

Kauripan di Jakarta, Jumat (1/7)Dia menjelaskan pasar primary yang dimaksud banyak berasal dari pengembang-pengembang besar misalnya pengembang perumahan di Gading Serpong, Summarecon Bekasi, Paramount, Summarecon Serpong, dan Kelapa Gading

BACA JUGA: Ditjen Pajak Lakukan Sensus Nasional

"Pengembang sangat berperan besar untuk pencapaian omzet kami," lanjutnya

Menurut Oka, pencapaian omzet penjualan sampai Juni mencapai diatas Rp 1 triliun, berasal dari 80 persen landed house"Primary market masih di landed house," kata OkaSementara untuk penjualan di luar kota primary market lebih rendah"Sebesar 65 persen rumah seken (secondary market, Red) kami handle," katanya.
 
Oka menambahkan kinerja bisnis properti akan terus berlanjut di semester kedua"Mungkin ada sedikit penundaan karena ada libur Lebaran antara Agustus-September, tetapi optimistis secara keseluruhan akan meningkat sampai akhir tahun," tuturnya

Tercatat, omzet semester pertama 2011 mengalami kenaikan 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan optimistis target omzet sampai akhir 2011 sebesar Rp 2 triliunKinerja LJ Hooker itu diakui Oka akan memperkuat posisi perusahaan di Indonesia menjadi nomor dua"Yang di-handle brooker untuk penjualan paling 35 persen,sisanya biasanya pakai diluar brooker," tutupnya(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saham Astra Objek Gorengan