Capaian Vaksinasi di Daerah Ini Masih Rendah, Begini Langkah Kemendagri

Selasa, 22 Februari 2022 – 22:30 WIB
Posko pemantauan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Kemendagri

jpnn.com, TASIKMALAYA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong kabupaten Tasikmalaya untuk mempercepat lagi vaksinasi Covid-19.

Sebab, daerah ini masih berada pada deretan kabupaten/kota di Jawa Barat dengan persentase capaian vaksinasi terendah hingga akhir 2021.

BACA JUGA: Inmendagri Terbaru : Empat Kota di Jawa Ini Naik ke PPKM Level 4

Untuk itu, Kemendagri melakukan monitoring langsung terhadap pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan percepatan program vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya.

Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (FPKAD) Ditjen Bina Pemdes Paudah mengatakan rendahnya persentase vaksinasi ini disebabkan hoaks vaksin Covid-19.

BACA JUGA: Empat Kota Naik ke PPKM Level 4, Begini Aturan untuk Sektor Perkantoran

Masyarakat menjadi tidak percaya manfaat vaksin dan enggan menerima vaksinasi.

Meski begitu, Paudah mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Tasikmalaya.

BACA JUGA: Empat Kota di Jawa Naik ke PPKM Level 4, Begini Aturan untuk Fasilitas Umum

Dia meminta Pemkab Tasikmalaya tetap semangat mengejar target vaksinasi dengan memperhatikan jangka waktu antara dosis pertama dengan kedua.

"Jangan sampai ada warga yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama melebihi enam bulan, tetapi tidak disuntikkan dosis kedua," kata Paudah dalam keterangannya, Selasa (22/2).

Pada kesempatan yang sama, Sekda Tasikmalaya Mohamad Zen menjelaskan capaian vaksinasi yang rendah tersebut karena 10 persen warganya telah melakukan vaksinasi di luar daerah.

Meski begitu, pihaknya terus berupaya mempercepat laju vaksinasi dengan memanfaatkan keberadaan Puskesmas dan menyediakan fasilitas vaksinasi di berbagai acara.

Selain itu, Pemkab Tasikmalaya juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat melalui sejumlah kegiatan, seperti pengajian dan lainnya.

Bahkan, lanjud Mohamad, sosialisasi dilakukan dengan melibatkan mahasiswa yang sedang menjalani program kuliah kerja nyata (KKN).

“Selama vaksinasi dosis pertama, program door to door dilakukan Pemkab Tasikmalaya dengan melibatkan Dandim dan Polres untuk menjangkau warga di lokasi terpencil," tutur Mohamad. (mcr9/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler