Capres-Cawapres Diimbau Belajar dari Piala Dunia

Jumat, 18 Juli 2014 – 19:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti senior dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengimbau masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menunjukkan sikap kenegarawanannya. Terlebih menjelang pengumuman hasil penghitungan suara pilpres oleh KPU 22 Juli mendatang.

"Kenegarawanan tidak akan punya makna jika hanya dijadikan lip service. Kenegarawanan berkaitan langsung dengan prilaku dan tidak goyah terhadap situasi dan kondisi bagaimanapun," kata Karyono Wibowo, dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (18/7).

BACA JUGA: Panglima: TNI Telah Menghitung Risiko Ancaman

Jelang pengumuman penghitungan suara pilpres oleh KPU, masing-masing pasangan diingatkan untuk memperlihatkan kualitas kenegarawanannya yang bisa jadi contoh oleh pendukungnya.

Tapi kalau dicermati betul situasi dan kondisi menjelang pengumuman KPU, Karyono melihat terjadi reduksi kualitas kenegarawanannya masing-masing. "Kedua pasang capres-cawapres nyaris bersikap seperti orang kebanyakan dalam menyikapi proses pemilu," ujar Karyono.

BACA JUGA: Klaim Temukan Banyak Kecurangan, Desak Pencoblosan Ulang

Harusnya para capres-cawapres, kata Karyono, dapat belajar dari kejuaraan piala dunia yang berlangsung keras namun kedua kesebelasan tunduk pada aturan wasit yang menjadi pimpinan pertandingan.

"Capres-cawapres sebaiknya belajar dari piala dunia. Permainan keras, tetapi setelah pertandingan berakhir mereka saling menerima hasil dan saling berjabatan tangan," pugkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi-JK Habiskan Rp 311,8 Miliar Selama Kampanye

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Rp 166,5 M, Dana Kampanye Prabowo-Hatta Tersisa Rp 1,6 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler