jpnn.com - JAKARTA - Meski hasil hitung cepat pemilihan legislatif (pileg) menunjukkan Partai Demokrat hanya mendapat 10 persen, partai berlambang mercy itu tetap saja pede. Buktinya, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan tak akan menawarkan capres hasil konvensi partainya menjadi cawapres dalam koalisi.
Demokrat kata dia, tetap akan berusaha menawarkan peserta konvensi sebagai calon presiden. "Sejak awal (capres konvensi) memang untuk calon presiden, bukan untuk cawapres. Tapi nanti akan kita bicarakan lagi," ucap Syarief saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta (10/4).
BACA JUGA: Koalisi Capres, PKB Konsultasi dengan Kyai NU
Dengan perolehan suara sementara hasil perhitungan cepat sebesar 10 persen itu, Syarief menyadari Demokrat harus realistis melakukan koalisi dengan berbagai pihak. Namun ditegaskan Syarief, kondisi itu bukan berarti capres konvensi diturunkan menjadi wapres. "Untuk cawapres tidak," seru dia.
Di samping itu, ia tetap optimistis Demokrat tetap menjadi partai yang layak dilirik dalam koalisi. Terlebih kata dia, pengalaman SBY yang pernah memimpin selama dua kali bisa menjadi nilai jual yang tinggi.
BACA JUGA: Jadi Saksi Anas, Machfud Suroso Mengaku Hanya Dicecar Dua Pertanyaan
"Kami punya pengalaman pemerintah, kami masih punya Pak SBY yang pengikutnya banyak, elektabilitas Pak SBY juga masih tinggi," ulas Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ditetapkan Tersangka, Siti Fadhillah Minta Dukungan Muhammadiyah
BACA ARTIKEL LAINNYA... CSIS: Ada Resistensi Internal PDIP Soal Pencapresan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi