Cara Bea Cukai Memperbesar Peluang Ekspor Daerah, Ajak Berbagai Pihak Berkolaborasi

Rabu, 08 Februari 2023 – 23:55 WIB
Bea Cukai melaksanakan kunjungan kerja dan knowledge sharing untuk mengajak berbagai pihak saling berkolaborasi memperbesar peluang ekspor di daerah. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Nilai perdagangan ekspor Indonesia di 2022 meningkat signifikan dengan nilai mencapai Rp 268 miliar.

Nilai ekspor tersebut juga diproyeksikan akan tetap tumbuh positif di 2023, yaitu naik 12,8 persen.

BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, Bea Cukai Fasilitasi Ekspor di 3 Wilayah Ini

Mewujudkan hal tersebut, Bea Cukai menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, yakni pemerintah daerah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan pihak swasta.

Kolaborasi ini diharapkan terus memperbesar peluang ekspor daerah, yang akan membantu pertumbuhan ekspor 2023.

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Banjarmasin dan Jepara, Ini Hasilnya

Kolaborasi dengan pemerintah daerah ditunjukkan Bea Cukai Jambi yang melaksanakan kunjungan kerja dan knowledge sharing bersama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Jambi.

Hatta Wardhana mengatakan kolaborasi tersebut ditujukan untuk membangun perekonomian daerah dan memupuk pemberdayaan ekonomi melaui program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bea Cukai Jambi menawarkan beberapa fasilitas yang dapat dinikmati UMKM, yaitu melalui fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) yang bertujuan kemudahan hilirisasi produk unggulan masyarakat dan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

Melalui program fasilitas fiskal yang diberikan Bea Cukai, diharapkan akan tersedia pasar barang unggulan, peningkatan nilai tukar petani, hilirisasi produk unggulan, serta terserapnya tenaga kerja bagi pelaku usaha dan masyarakat.

"Melalui pertemuan tersebut diharapkan fasilitas fiskal Bea Cukai, yaitu PLB IKM dan UMKM dapat terwujud sehingga mampu meningkat perekonomian regional Provinsi Jambi dan dapat memudahkan ekspor ke pasar international," imbuh Hatta.

Bea Cukai juga berkolaborasi dengan LPEI untuk pemberdayaan UMKM.

Di Sambas, Bea Cukai Sintete diundang LPEI sebagai narasumber dalam kegiatan asistensi ekspor Koperasi Srikandi Jaya Sambas dan petani lada binaan koperasi di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Desa Devisa LPEI agar Koperasi Srikandi Jaya Sambas dapat mengekspor lada yang merupakan komoditas unggulan daerah tersebut.

"Pada tahap awal, Program Desa Devisa di Desa Sendoyan diawali dengan bimbingan teknis pembibitan tanaman lada dan pengendalian organanisme penganggu tanaman," teraggnya.

Bea Cukai mengisi materi sosialisasi prosedur, dokumen, dan perizinan ekspor, khususnya komoditas tanaman lada dalam kegiatan asistensi yang diikuti petani atau kelompok petani yang menjadi sasaran.

Selain Bea Cukai Sintete, LPEI juga menghadirkan narasumber dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat.

Kolaborasi lainnya dijalin Bea Cukai dengan pihak swasta, seperti yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I dengan PT Birotika Semesta Surabaya.

Kedua pihak bertemu dan menggelar sesi diskusi pada kunjungan PT Birotika Semesta Surabaya ke Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I pada 25 Januari 2023 lalu.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri logistik, PT Birotika Semesta atau yang sering dikenal dengan DHL Express dapat berkolaborasi dengan Bea Cukai khususnya di Jawa Timur untuk memberikan fasilitas pendanaan terutama kepada pelaku UMKM yang melakukan ekspor produk.

Berbagai program dukungan terhadap UMKM untuk dapat menembus pasar internasional dilakukan oleh unit vertikal Kementerian Keuangan.

"Seperti dukungan pembiayaan SMV dari LPEI, KUR dari DJPB, dukungan pelatihan dari BDK, melakukan MoU dengan Kemenlu untuk memperluas jangkauan promosi produk UMKM, dan sebagainya," sebut Hatta.

Dukungan yang diberikan Bea Cukai dapat disinkronisasikan dalam program dukungan terhadap UMKM oleh DHL, seperti pemberian tarif khusus untuk pelaku UMKM yang mengekspor produknya.

Program ini telah dilaksanakan oleh DHL Denpasar, mengingat Bali merupakah daerah dengan kontribusi ekspor yang tinggi.

Kolaborasi antara Bea Cukai dan DHL ini dapat memberikan kontribusi langsung untuk UMKM dan perekonomian nasional, sebagaimana kolaborasi Bea Cukai dengan pemerintah daerah dan LPEI.

"Kami berharap dari kolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat mempertahankan kinerja positif ekspor Indonesia," pungkas Hatta. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler