jpnn.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya akan menambah kereta baru di lintasan jalur utara.
Kereta relasi Surabaya–Malang yang sebelumnya hanya beroperasi pada akhir pekan kini melayani penumpang setiap hari.
BACA JUGA: Gangguan Perjalanan Kereta Api, KAI: Mohon Maaf Sebesar-besarnya
Perseroan sendiri optimistis okupansi penumpang tahun ini meningkat 5,1 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA: Industri Makanan dan Minuman Seksi, Nestle Tambah Investasi Rp 1,4 Triliun
BACA JUGA: Perluas Ekspor, INKA Jalin Kerja Sama dengan Sri Lanka Senilai Rp 699 Miliar
’’Kereta relasi ini memiliki okupansi tertinggi tahun lalu. Okupansi rata-rata KA Mutiara Selatan 145 persen, Jayabaya 116 persen, dan Bima 107 persen,’’ kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Minggu (4/8).
Adanya tambahan kereta itu diharapkan dapat menarik minat masyarakat menggunakan transportasi darat. Karena itu, pihaknya juga terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan.
BACA JUGA: Petugas PT KAI Datang dengan Alat Berat Siap Hancurkan Rumah, Adu Mulut Tak Terhindarkan
Hingga semester I 2019, jumlah penumpang di Daop 8 Surabaya tercatat melebihi target.
Suprapto menyebutkan bahwa target Juni 2019 terealisasi 106,41 persen dengan jumlah 7.107.525 penumpang.
Selain itu, PT KAI Daop 8 Surabaya menargetkan kenaikan volume angkutan barang.
Tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan volume angkutan barang 2,41 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
PT KAI Daop 8 Surabaya mencatatkan pengiriman 2,6 juta ton barang pada 2018.
Angka itu meningkat 5,86 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah pengiriman 2,4 juta ton.
Pihaknya juga mengoptimalkan 40 gerbong ketel (gerbong pengangkut BBM) untuk memfasilitasi tambahan volume angkutan barang. (ell/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Perlu Anda Ketahui tentang Rencana Pengembangan KA Gerbangkertosusila Jatim
Redaktur & Reporter : Ragil