Cara MCM Kembalikan Fungsi Masjid jelang Pemilu 2019

Minggu, 07 April 2019 – 02:12 WIB
Ketua Dewan Penasihat Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Wiranto setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2019 MCM di Jakarta, Sabtu (6/4). Foto: MCM

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi  mengatakan, pihaknya terus berusaha menetralkan masjid yang fungsinya sudah melenceng menjadi tempat berpolitik.

Budi menyampaikan hal itu dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2019 MCM dengan tema Tebarkan Dakwah Dengan Cinta yang Menguatkan Ukhuwah Islamiyah untuk NKRI dan Pemilu 2019 di Jakarta, Sabtu (6/4).

BACA JUGA: Di Depan Ribuan Massa, Diaz Hendropriyono Yakin PKPI Tembus PT

“Karena itu, kami memberikan suatu diskusi bagi pimpinan daerah tentang apa yang harus dilakukan menghadapi situasi seperti itu," kata Budi.

Budi menambahkan, para pimpinan pengurus cabang akan dibekali dan diberi catatan untuk menhadapi situasi-situasi yang bertentangan dengan fungsi masjid sesungguhnya.

BACA JUGA: Hatiku Indonesia, Cara Yovie Widianto Ademkan Suasana Jelang Pemilu

Dia menjelaskan, NKRI harus dipertahankan. Namun, dia tidak memungkiri ada upaya kurang elok, terutama menjelang Pemilu 2019.

BACA JUGA: Sejumlah Musisi Bikin Ruang Tengah Indonesia Dinginkan Suasana Jelang Pemilu 2019

“Kalau memang ingin berkontestasi di Pemilu 2019, lakukan secara jantan, mengadu program, dan jangan memfitnah orang lain karena akan membawa pemikiran-pemikiran yang buruk untuk orang lain," tegas Budi.

Dia pun mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan banyak hal bermanfaat untuk umat Islam dan masjid.

Sementara itu, Ketua Umum MCM Wishnu Dewanto mengungkapkan, pihaknya mendapat sambutan hangat dari masyarakat sejak terbentuk pada Desember 2018.

“Dalam waktu kurang dari tiga bulan MCM sudah terbentuk 24 provinsi. Ke depan pastinya akan cepat lagi. Namun, kami akan melihat bahwa yang bergabung adalah yang ingin bekerja untuk masyarakat banyak," imbuh Wishnu.

Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Penasihat MCM Wiranto sangat mengapresiasi rapimnas yang dihadiri oleh 23 cabang provinsi di Indonesia tersebut.

Wiranto menjelaskan, MCM menginginkan masjid tidak dijadikan ajang berpolitik praktis maupun empat untuk saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya.

"Masjid harus dijadikan tempat untuk menebalkan semangat ukhwah islamiyah. Karena itu, pada saat memberikan tausiyah dan dakwah harus dilandaskan dengan cinta,” kata Wiranto. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Goenawan Mohamad: PSI Belum Tercemar Uang dan Kedudukan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler