jpnn.com, JAKARTA - Pasar kripto belakangan ini makin dekat dengan keuangan tradisional. Bahkan, kini menemukan peluang bisnis di industri fisik, seperti real estate.
Contoh kasusnya adalah perusahaan asal Brasil Kodo Assets, yang berupaya mempromosikan penggunaan token dalam ekosistem sektor real estate melalui penggunaan mata uangnya (KODO1).
BACA JUGA: Dukung Industri Blockchain, Upbit Indonesia Hadir di Bulan Literasi Kripto 2023
Proyek ini akan memungkinkan investasi kripto di sebuah properti yang terletak di salah satu kota terbesar dan terpenting di dunia: Sao Paulo.
Sao Paulo memiliki pasar real estate yang kuat dan terkonsolidasi. Pada tahun 2021, real estate kota dihargai 20 persen dan, menurut majalah bergengsi Brasil EXAME, pada tahun 2020 persentase pengembalian tahunan lebih dari 5 persen, tertinggi sejak 2015.
BACA JUGA: Usaha Food Techcology Sukses, Dimas Beck Kembangkan Bisnis Properti dan Lifestyle
Berinvestasi Real Estate di Brasil dengan Kodo Assets
Mengingat potensi besar pasar real estate dan makin populernya aset kripto, Kodo Assets meluncurkan cara baru untuk berinvestasi dalam properti tokenized di Sao Paulo, salah satu kota metropolis terbesar di dunia.
BACA JUGA: Binance Meyakini Kazakhstan Bisa Jadi Pusat Kripto dan DeFi di Asia Tengah
Untuk ini, mereka yang tertarik harus membeli mata uang virtual perusahaan KODO1, yang nilai individualnya adalah 140 dolar Amerika.
Melalui aset ini, pemegang dapat menerima pendapatan dari properti, serta mengumpulkan keuntungan modal jika properti tersebut dijual.
Properti pertama, yang dijadwalkan akan dipasarkan selama bulan Februari, adalah gedung perkantoran SulAmerica; modern, canggih, dan di kawasan strategis Sao Paulo.
“Setiap pemegang token KODO1 akan berhak menerima pendapatan dari sewa yang terkait dengan properti itu secara proporsional dengan bagian token mereka dibandingkan dengan total token yang dikeluarkan oleh proyek dan juga menerima hasil proporsional dari penjualan akhirnya. properti yang mendasari, yang dapat menghasilkan keuntungan yang menarik,” kata Helena Margarido, COO Kodo.
Pada tahap pertama ini, 25 ribu token akan dijual, yang berarti pengumpulan 3,5 juta dolar Amerika untuk perusahaan.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean