jpnn.com - LARI merupakan salah satu jenis olahraga yang murah meriah dan jelas menyehatkan, serta membuat anda tetap langsing. Namun banyak orang yang malas melakukannya karena takut cedera.
Ada beragam cedera yang sering mampir ke tubuh para penggemar lari. Di antaranya shin splints (nyeri karena kerusakan otot di sepanjang tulang kering), jogger's heel (nyeri pada tumit) dan nyeri lutut.
BACA JUGA: Spa Vagina Disarankan setelah Haid
"Tidak hanya menyakitkan, pemulihannya butuh biaya besar dan menghabiskan waktu berminggu-minggu," kata pakar fisiologi olahraga Sebastian Buccheri, seperti dilansir laman ABC, Minggu (20/7).
Namun direktur Exercise and Sports Science Australia itu menegaskan sebenarnya bukan aktivitas lari itu sendiri yang menyebabkan pelari mudah cedera. Salah satu penyebab cedera utama pada pelari adalah banyak pelari amatir yang tidak memakai sepatu yang tepat.
BACA JUGA: Awas! Racun Puntung Rokok Berbahaya
"Kebanyakan orang menggunakan sepatu lari yang salah karena mereka tidak tahu bentuk kaki alaminya. Misalnya, bagi mereka yang bentuk kakinya berlebihan atau sangat flat, bila dipakaikan sepatu yang keliru maka akan menyebabkan rotasi internal pada kaki. Ini nantinya akan membebani sendi lutut dan pinggul," kata Sebastian.
Sebaliknya, orang kakinya melengkung jika dipakaikan sepatu yang salah, mereka berisiko mengalami patah tulang, terutama pada kaki.
BACA JUGA: Bikin Rumah Cantik di Hari yang Fitri
Nah untuk mencegah terjadinya hal ini, selain anda bertemu pakar podiatri untuk membantu memilih sepatu lari yang tepat, para penggemar lari sebaiknya memperhatikan kaki mana yang menjejak tanah terlebih dulu ketika berlari.
Kegunaannya penting demi menentukan kecepatan lari sekaligus mencegah cedera. "Kalau untuk pelari amatir, baiknya tetap konsisten pada kebiasaan mereka saja," pungkas Sebastian. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diet Tanpa Rasa Lapar
Redaktur : Tim Redaksi